Makanan yang awalnya terasa biasa saja, menjadi fantastis saat muncul kenangan-kenangan yang mengaitkan dirinya dengan romantisme masa lalu.
Terlebih munculnya warung makan legendaris yang sangat dipengaruhi oleh nostalgic gustatory dari mereka yang pernah tinggal atau sekadar liburan di Yogyakarta.
Walau begitu, kemunculan warung legendaris ini tidak langsung ada. Butuh waktu lama, ketika pelanggan warung justru telah kembali ke tempat asal atau merantau ke kota lain dan kembali lagi ke Yogyakarta untuk berusaha mengingat masa lalunya.
Meskipun gudeg awalnya adalah makanan masyarakat kelas menengah ke bawah, diolah dari limbah makanan, kini justru menjadi ikon kota Yogyakarta yang wajib disantap para wisatawan tiap datang.