diswayjogja.com – Dengan adanya patroli, aksi pelajar SMP dengan sajam cukup mengejutkan. Seperti penemuan yang mengejutkan dalam aktivitas pelajar yang harusnya aman dan kondusif.
Kejadian ini cukup menjadi sorotan serius bagi patroli wilayah Jogja. Demi lingkungan yang aman dari kenakalan remaja, patroli akan terus berperan dalam pembinaan pelajar SMP dengan sajam.
Adanya penemuan pelajar SMP berpose dengan sajam bisa berdampak pada lingkungan, pergaulan bebas. Termasuk dengan tindak kekerasan yang bisa saja terjadi dan merugikan banyak pihak.
Pastinya masyarakat perlu turun tangan untuk pembinaan anak yang lebih baik. Hal ini menjadi sousi dalam pembinaan sekaligus pengawasan dari kejadian pelajar SMP dengan sajam.
Kejadian mengejutkan waktu patroli berlangsung
Hari Rabu, 16 Oktober 2024 Satpol PP Kota Joja mengadakan patroli di beberapa lokasi. Mulai dari rute Angkringan Balapan Klitren, Warmindo Pakuningratan.
Bahkan ada kumpulan remaja di Lapangan SMA Muhi, SMA Muhammadiyah 7, Lapangan Mancasan. Termasuk dengan Jalan Ngasem di Warmindo dan Lapangan Minggiran, ada sekelompok pelajar yang membolos sekolah.
BACA JUGA : Bir Jawa Khas Keraton Yogyakarta, Jadi Salah Satu Kunci Daya Tahan Tubuh Menghadapi Perubahan Cuaca
BACA JUGA : Sharp Berikan Apresiasi Ke Ikatan Dokter Indonesia Terhadap Kesadaran Udara Sehat
Demi mendapati lingkungan yang aman dan kondusif untuk para pelajar. Didampingi Binmas Polresta, dari Dispora Kota Yogyakarta dan Satpol PP DIY.
Hal mengejutkan ditemukan dari penggeledahan anak anak yang membolos sekolah di Lapangan Minggiran.Dan hasil yang ada mendapati lima siswa SMP 13 yang membolos.
Penemuan 5 pelajar yang membolos waktu jam sekolah berlangsung, salah satunya ada Pelajar SMP Dengan Sajam-polpp.jogjakota.go.id-
Pembinaan terhadap pelajar
Dari ke lima pelajar tersebut, salah satunya ada yang berpose dalam ponsel dengan sajam. Siswa tersebut berinisial R yang cukup jadi sorotan karena ponselnya.
Menanggapi hal itu, petugas dari Satpol PP Kota Jogja langsung mengkoordinasikan ke pihak sekolah. Di mana wajib ada pembinaan dari pihak sekolah untuk kenyamanan lingkungan sekolah dan masyarakat.