3. Debu
Penumpukan debu pada ventilasi smart TV juga bisa membuat aliran udara perangkat tersebut jadi terhambat, sehingga menyebabkan TV menjadi panas.
Jika panas ini berlebihan, maka bisa saja merusak komponen internal TV dan tentu akan mengurangi usia pakai smart TV secara signifikan.
Solusi: Smart TV terbaik perlu dibersihkan secara teratur, terutama pada bagian ventilasi. Kamu bisa menggunakan kain yang lembut dan kering untuk membersihkan bagian tersebut.
4. Pengaturan Gambar yang Tidak Tepat
Jika kamu mengatur gambar dengan terlalu terang atau kontras, maka hal ini bisa membuat layar smart TV kamu cepat aus dan mengalami burn-in.
Solusi: Pastikan kecerahan dan kontras layar smart TV sudah diatur dengan tingkat yang sesuai. Hindari menampilkan gambar pada layar dengan waktu yang lama, terutama pada jenis layar OLED.
BACA JUGA:Tips Mudah Memilih Smart TV Terbaik Untuk Bermain Game, Jangan Salah Pilih
BACA JUGA:Pilihan Smart TV Terbaik Murah Berkualitas, Bisa Menonton Siaran TV Digital Tanpa STB
5. Pembaruan Perangkat Lunak yang Terabaikan
Jika terdapat pembaruan perangkat lunak pastikan kamu jangan mengabaikannya, karena penting untuk menjaga kinerja smart TV agar tetap optimal.
Jika kamu mengabaikannya, maka bisa membuat perangkat rentan mengalami kerusakan pada saat penggunaannya.
Solusi: Kamu bisa mengaktifkan fitur pembaruan otomatis pada smart TV. Jika tidak tersedia, kamu bisa memeriksanya secara berkala dan pastikan lakukan pembaruan dengan segera.
6. Membersihkan Layar dengan Cairan yang Salah
Penggunaan cairan pembersih yang salah atau tidak sesuai dengan aturan bisa membuat layar TV kamu menjadi tergores, buram atau bahkan bisa mengalami retak.
Solusi: Sebaiknya gunakan kain mikrofiber untuk membersihkan layar. Hindari menggunakan cairan pembersih yang keras atau cairan yang mengandung alkohol.