Selain itu, jika pemilik rumah melakukan konfirmasi diri sudah melakukan over credit. Hal ini cukup membahayakan karena tersangkut masalah hukum.
Di mana, semasa masa kredit belum berakhir, angsuran rumah tidak boleh dialihkan. Bahkan jika tunggakan terus berlanjut, nama pemilik rumah bisa hancur.
Nama yang menjadi jelek di mata SLIK OJK membuat kepercayaan terhadap nasabah jadi menurun. Termasuk dengan pembayaran yang kurang lancar sampai kemacetan kredit lebih dari 180 hari.
Bahkan over kredit terkadang bisa merusak reputasi diri karena hal seperti ini. Macetnya kredit membuat nama pemilik jadi buruk di mata bank dan lembaga keuangan lain.
Pastinya kolektabilitas jadi menurun dan ke depannya akan mengalami kesulitan dalam peminjaman. Dalam bentuk apapun normalnya akan terasa berat karena buruknya nama pada SLIK OJK.
Keuntungan yang bisa dirasakan :
Proses lebih cepat dari pengajuan kpr baru, mendapatkan harga menarik dengan negosiasi yang ada. Dan biaya jauh lebih rendah karena sudah dibayarkan pemilik rumah sebelumnya.
BACA JUGA : Strategi Mendapatkan Passive Income Lewat Pengambilan KPR
BACA JUGA : Hak Guna Bangunan Penting Dalam Pengajuan KPR 2024
Kpr take over
Contoh kasus kpr take over adalah pengalihan kepemilikan properti sekaligus cicilan. Dalam hal ini perlu adanya persetujuan dair pihak bank pertama untuk pengalihan kepemilikan.
Jika semua persyaratan dan ketentuan sudah sesuai yang berlaku, maka tahapan take over bisa dilakukan. Akan ada akad kredit dan juga akta jual beli yang dikeluarkan.
Dengan begitu, semua tanggung jawab sudah sepenuhnya ke pembeli baru. Pemilik rumah pertama juga bisa mendapatkan uang dari hasil penjualan rumahnya.
Bahkan, dalam kpr take ove rlebih aman, kana cicilan sudah sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembeli. Jika terjadi gagal pembayaran atau kemacetan kredit, pembeli baru yang merasakan akibatnya.
pentingnya memahami risiko dan profil diri pada pengajuan kpr-Freepik-
Kelebihan take over kredit :