Pemkab Tegal Luncurkan Sinergi UMKM, Kerja Sama dengan Sampoerna Enterpreneur Training Center dan Impala

Kamis 05-09-2024,17:26 WIB
Reporter : Yeri Noveli
Editor : M. Fatkhurohman

SLAWI, diswayjogja.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tegal meluncurkan program Sinergi UMKM Tegal dengan tema UMKM Cerdas, Bisnis Hebat 2024, di Pendapa Amangkurat Kabupaten Tegal, Kamis, 5 September 2024. Program ini, Pemkab bekerjasama dengan Sampoerna Enterpreneur Training Center dan Impala.

Sinergi UMKM Tegal adalah wujud nyata dari komitmen bersama untuk mendorong pertumbuhan UMKM yang lebih kuat, tangguh, dan adaptif terhadap perubahan zaman. Program ini bertujuan untuk memberikan pendampingan intensif dalam perizinan usaha dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pelaku UMKM.

BACA JUGA:Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal Sosialisasikan Aturan DBHCHT

Kegiatan yang melibatkan 200 UMKM sebagai peserta tersebut dibuka oleh Pj Bupati Tegal Agustyarsyah yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal, Amir Makhmud.

Kegiatan itu juga dihadiri Kepala DPMPTSP Kabupaten Tegal Dessy Arifianto, Penyuluh Agama Ahli Madya Kemenag Kabupaten Tegal Siti Awaliya Yuniarti, dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tegal Endah Rahmawati.

Selain itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kabupaten Tegal Imam Rudy Kurnianto, Marketing Manager Natureline Aqilatama Arya Putri dan Founder Restart Agency Muhammad Irfan Bahtiar.

Sekda Amir mengatakan bahwa Sinergi UMKM Tegal merupakan upaya strategis untuk mengembangkan potensi UMKM di Kabupaten Tegal. Menurut dia, UMKM bukan hanya pilar penting perekonomian daerah, tapi juga menjadi sumber lapangan pekerjaan dan inovasi.

”Melalui kerjasama ini, kita bertekad untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan,” kata Amir.

BACA JUGA:Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal Kembangkan Unit Layanan Kemasan Produk

Amir juga mengajak semua pihak untuk terus bersinergi dalam mendukung UMKM. Diperlukan upaya kolaboratif dari pemerintah, swasta, dan masyarakat guna menciptakan iklim usaha yang kondusif. ”Kita jaga semangat gotong royong dan saling mendukung agar UMKM kita dapat tumbuh dan berkembang,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Bagian Hetero Space Bagas Atmawan mengatakan, Sinergi UMKM Tegal ini mengusung tagline 'UMKM Cerdas, Bisnis Hebat'. Kolaborasi antara Sampoerna dan Impala ini adalah komitmen bersama untuk para UMKM yang ada di Kabupaten Tegal agar mendapatkan literasi bisnis.

”Kami berkomitmen untuk UMKM-UMKM yang ada di Kabupaten Tegal agar mereka mendapatkan literasi bisnis dari mulai fundamental, meliputi legalitas, packaging, dan setelah ini akan diajarkan tentang pemasaran produk melalui digital," kata Bagas.

Menurut dia, di tengah perkembangan digital yang sangat pesat, para UMKM di Kabupaten Tegal ini harus mampu bersaing dengan menerapkan strategi digitalisasi.

”Kami ajarkan bagaimana memasarkan produk mereka melalui digital, baik melalui media sosial maupun melalui iklan. Selain itu, kami juga ajarkan bagaimana membuat konten-konten produk yang menarik," ujarnya.

BACA JUGA:Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Rampungkan Rehab 14 Pasar Tradisional di Kabupaten Tegal

Dari total 200 UMKM, lanjut Bagas, nantinya akan dikurangi 30 persen dan akan diikutsertakan ke dalam kegiatan Sampoerna Enterpreneur Training Center.  

”Prosesnya kurang lebih satu bulan, nantinya produk-produk mereka akan kami dorong untuk naik kelas dari mulai upgrade packaging, financial hingga pengelolaan SDM," tuturnya.

Dia menambahkan, program ini tidak hanya fokus pada peningkatan kualitas produk dan pemasaran, tetapi juga memastikan bahwa pelaku UMKM memahami pentingnya legalitas usaha, seperti perizinan halal dan Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), yang sangat krusial untuk keberlanjutan bisnis.

”Dengan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan pelaku UMKM, diharapkan Kabupaten Tegal dapat menjadi contoh sukses dalam pengembangan UMKM yang berkelanjutan,” tutupnya.

Kategori :