Perbedaan Teknologi
Lalu, perbedaan selanjutnya ada pada teknologi yang digunakan, sehingga terdapat risiko pakaian rusak karena terlilit satu sama lain.
Selain itu, mesin cuci top loading juga menghabiskan jumlah air yang lebih banyak sekitar 71 liter untuk proses pencuciannya.
Sedangkan, untuk mesin cuci front loading teknologi yang digunakan dapat menghasilkan pakaian yang lebih bersih seperti dicuci dengan menggunakan tangan.
Dan penggunaan airnya pun tidak terlalu boros yakni hanya sekitar 51 liter untuk proses pencuciannya.
Perbedaan Kebersihan
Perbedaan berikutnya terdapat pada kebersihan mesin cuci. Sebagai alat elektronik yang digunakan untuk sehari-hari, maka kebersihan mesin cuci itu harus lebih diperhatikan.
Pada mesin cuci top loading proses pembersihannya itu cukup mudah, karena menghadap ke atas dan dapat dibuka dengan mudah juga.
BACA JUGA : Cara Membuka Merek Mesin Cuci Terbaik Yang Terkunci Otomatis
BACA JUGA : Ciri-Ciri Merek Mesin Cuci Terbaikmu Sudah Konslet, Begini Cara Mengatasinya
Sedangkan pada mesin cuci front loading karena posisinya lebih tertutup, jadi kamu harus memperhatikan kebersihan karet-karetnya yang ada dibagian penutup.
Selain itu, pastikan juga posisi merek mesin cuci terbaik dalam keadaan kering saat tidak digunakan, karena jamur dapat dengan mudah muncul di mesin cuci yang lembab.
Perbedaan Proses Pengeringan
Ada juga perbedaan pada proses pengeringan. Mesin cuci front loading bisa memberikan hasil perasan dan tingkat pengeringan pakaian yang lebih maksimal sampai 90% dibandingkan dengan jenis top loading.
Untuk mesin cuci jenis front loading biasanya lebih memakan banyak daya daripada mecin cuci top loading, karena proses pencuciannya membutuhkan waktu yang lebih lama.
Jangan lupa juga soal penempatan. Jika kamu mempunyai space yang ke atasnya lebih besar maka kamu bisa memilihnya yang jenis top loading.