2. Mesin Cuci Top Loading
Kelebihan mesin cuci top loading diantaranya yaitu sangat praktis. Karena secara umum seluruh proses pencucian diatur secara otomatis oleh mesin cuci, sehingga tidak perlu repot kecuali saat proses menjemur.
Selain itu, kemampuan pengeringan pada mesin cuci ini biasanya mencapai sekitar 80 sampai 90%. Harga lebih murah jika dibandingkan mesin cuci front loading.
Memiliki tabung lebih besar daripada merek mesin cuci terbaik front loading, sehingga muat pakaian yang lebih banyak.
Kekurangan mesin cuci jenis ini memerlukan lebih banyak air dibandingkan dengan jenis front loading. Membutuhkan konsumsi listrik yang lebih.
Bisa saja membingungkan bagi pengguna yang belum terbiasa menggunakannya, dikarenakan tombol yang terdapat cukup banyak untuk mensetting pengoperasian.
Kemungkinan risiko kerusakan lebih cepat jika dalam penggunaannya salah. Serta perlu memilih jenis pakaian yang akan dicuci.
Hal ini karena mesin top loading menggunakan pulsator yang memungkinkan pakaian dengan bahan rapuh akan mudah rusak.
BACA JUGA : Cara Membersihkan Merek Mesin Cuci Terbaik Menggunakan Air Panas
BACA JUGA : 9 Tanda Merek Mesin Cuci Terbaik Akan Rusak
3. Mesin Cuci Front Loading
Kelebihan mesin cuci front loading diantaranya adalah efek pencucian lebih bersih dibandingkan dengan mesin cuci jenis lainnya.
Karena cara kerja mesin cuci jenis ini adalah dengan berputar secara vertikal dan seolah-oah seperti membanting-banting pakaian.
Konsumsi listrik maupun air lebih hemat dibanding mesin cuci jenis top loadinng. Risiko terjadi kerusakan pada pakaian paling minim. Karena proses kerjanya tidak menggunakan pulsator dan putarannya tidak terlalu cepat.
Beberapa jenis merek mesin cuci terbaik ini ada yang dilengkapi dengan fitur mencuci dengan air panas. Kemampuan mengeringkan sekitar 85 sampai 90%.
Kekurangannya adalah harganya lebih mahal dibandingkan mesin cuci lainnya. Mesin cuci ini membutuhkan aliran air yang berarus deras.