diswayjogja.com – Merek mesin cuci terbaik bukanlah sebuah produk elektronik baru bagi masyarakat Indonesia. Meskipun demikian, sampai saat ini masih banyak mitos seputar mesin cuci yang dipercaya oleh masyarakat.
Tidak jarang, sebagian mitos yang beredar tentang merek mesin cuci terbaik bukanlah sebuah fakta yang dibenarkan. Oleh karena itu, di bawah ini ada beberapa mitos dan fakta yang sebenarnya. Apa saja? Let’s check this out!
1. Mesin Cuci Bisa Bersih Dengan Sendirinya
Mitos pertama yang dipercaya hingga sekarang mengenai merek mesin cuci terbaik adalah bahwa mesin cuci bisa bersih dengan sendirinya.
Jika dipikir lagi, memang ada benarnya karena deterjen dan air juga akan membersihkan beberapa bagian merek mesin cuci terbaik. Namun, kotoran dan bakteri di kain yang masuk ke dalak mesin cuci juga harus diperhatikan.
BACA JUGA : 5 Tips Penting Menggunakan Merek Mesin Cuci Terbaik Agar Kondisinya Lebih Awet Tahan Lama
BACA JUGA : Kenali Jenis dan Tipe Merek Mesin Cuci Terbaik Samsung Berdasarkan Teknologinya
Pasalnya, kotoran dan bakteri sisa yang menempal pada bagian-bagian tertetlntu justru akan menyebabkan jamur sehingga mesin cuci akan kotor.
Tidak perlu khawatir soal permasalahan di atas, karena membersihkan mesin cuci dapat dilakukan secara mandiri dan mudah.
Caranya dengan mengisi wadah deterjen dengan dua cangkir cuka putih atau setengah cangkir pemutih dan jalankan siklus pertama.
Kemudian, Anda bisa melanjutkan dengan satu sikluas lengkap lagi untuk menghilangkan residu di dalamnya. Lakukan minimal satu bulan sekali untuk menjaga mesin cuci tetap higienis.
BACA JUGA : Merek Mesin Cuci Terbaik Denpoo, Kenali Kelebihan dan Kekurangannya Sebelum Membeli
BACA JUGA : Tips Menggunakan Merek Mesin Cuci Terbaik Secara Benar
2. Menggunakan Air Panas untuk Semua Jenis Bahan
Mitos yang berikutnya adalah menggunakan air panas untuk semua jenis pakaian. Pada dasarnya, air panas memang menjadi merdia terbaik untuk menghilangkan noda membandel pada pakaian
Namun, bukan berarti semua semua jenis bahan cocok dicuci menggunakan air panas. Ada beberapa jenis bahan yang tidak boleh dicuci dengan air panas, misalnya polyster, denim, sutra dan lainnya.
Penggunaan air untuk mencuci pakaian justru akan menyebabkan perubahan tekstur dan warna secara signifikan. Oleh karena itu, harus diperhatikan lagi soal penggunaan air panas untuk mencuci.
3. Memasukkan Banyak Detergen agar Cucian Makin Bersih
Mitos populer lainnya seputar penggunaan mesin cuci adalah kuantitas detergen. Masih banyak orang menganggap kalau penggunaan deterjen yang banyak membuat cucian makin bersih.
BACA JUGA : Merek Mesin Cuci Terbaik Jadi Rusak, Berikut 8 Benda Tidak Boleh Dimasukkan
BACA JUGA : Rekomendasi Merek Mesin Cuci Terbaik AQUA Front Loading
Faktanya, gunakan deterjen secukupnya saja saat mencuci pakaian yang tidak terlalu kotor. Penggunaan deterjen yang berlebihan dapat menimbulkan residu pada pakaian serta merusak mesin cuci.
4. Memisahkan Cucian Hanya Berdasarkan Warna
Sebenarnya, memisahkan cucian berdasarkan warna memang menjadi salah satu cara terbaik untuk mengantisipasi risiko kelunturan.
Selain memisahkan berdasarkan warna, Anda juga dapat memisahkan berdasarkan bahan. Beberapa bahan yang bobotnya berat seperti denim juga dapat merusak pakaian yang berbahan halus jika dicuci bersamaan.
Oleh karena itu, mulai sekarang sebaikanya Anda mempertimbangkan karakteristik bahan pakaian sebelum memasukkan ke dalam merek mesin cuci terbaik.
BACA JUGA : 5 Tips Penting Merawat Merek Mesin Cuci Terbaik Jenis Front Loading
BACA JUGA : Daftar Merek Mesin Cuci Terbaik LG, Simak Fitur Andalan dan Harga Terbaru
5. Menggunakan Mesin Cuci Hingga Batas Kapasitas Maksimal
Penggunaan mesin cuci kerap dilakukan hingga mencapai batas kapasitas maksimal dengan alasan efisiensi waktu, air, detergen, dan daya listrik.
Padahal, anggapan tersebut justru keliru, karena jika mdmasukkan cucian secara berlebihan malah membebani kinerja mesin cuci dan membuat hasilnya jadi kurang maksimal.
Alangkah lebih baik jika Anda mencuci kurang dari batas kapasitas mesin cuci. Misalnya, memasukkan jumlah cucian maksimal 8 kg pada mesin cuci berkapasitas 10 kg.
Dengan demikian, hasil pencucian akan bersih sesuai ekspektasi dan ketahanan mesin cuci menjadi lebih lama.
Nah, itulah beberapa mitos yang masih dipercaua mengenai merek mesin cuci terbaik. Saatnya mulai tinggalkan beberapa kebiasaan di atas untuk menjaga unit mesin cuci yang Anda miliki.