Mesin cuci non inverter seringkali lebih bising dan menimbulkan getaran yang sangat tinggi saat beroperasi.
Kecepatan tetap motor menyebabkan mesin cuci bergetar dengan kuat. Terutama saat berada di tahap putar atau pengeringan.
3. Risiko Kerusakan Pakaian
Karena motor tidak mengatur kecepatan yang sesuai dengan beban, ada risiko kerusakan pada pakaian saat berputar pada kecepatan tetap.
Pakaian yang terjepit atau terlilit biasanya dalam proses pencucian dapat menyebabkan keausan atau bahkan kerusakan permanen pada serat pakaian.
BACA JUGA : Kelebihan dan Kekurangan Merek Mesin Cuci Terbaik Front Loading, Simak Sebelum Membeli
BACA JUGA : 7 Tips Mencuci Pakaian Dengan Merek Mesin Cuci Terbaik Agar Bersih Tidak Rusak
4. Penggunaan Air dan Deterjen yang Tidak Efisien
Mesin cuci non inverter tidak dilengkapi dengan sensor untuk mendeteksi berat beban cucian dan juga tidak bisa menyesuaikan kadar air serta deterjen yang dibutuhkan. Inilah yang bisa membuat penggunaan air dan deterjen tidak efisien.
Cara Kerja Mesin Cuci Inverter
Teknologi inverter yang terdapat pada merek mesin cuci terbaik memungkinkan motor mengatur kecepatan sesuai dengan beban pakaian yang dicuci di dalamnya.
Ketika mesin cuci dihidupkan, sensor yang terintegrasi dengan teknologi inverter akan mendeteksi berat beban cucian dan juga mengatur kecepatan motor sesuai dengan kebutuhan.
Tentunya teknologi inverter tersebut memungkinkan mesin cuci untuk beroperasi dengan efisiensi yang tinggi.
Ketika beban cucian kamu ringan atau jumlahnya sedikit, motor akan berputar pada kecepatan yang lebih rendah, menghasilkan penggunaan energi yang tentunya lebih hemat.
Sementara itu, ketika berat pakaian yang lebih banyak, motor akan berputar pada kecepatan yang lebih tinggi tentunya untuk mengatasi beban tersebut.
Selain itu, mesin cuci inverter memiliki beberapa kelebihan. Berikut kelebihan utamanya: