BACA JUGA : Canggih Berkualitas, 6 Rekomendasi Merek Mesin Cuci Terbaik Front Loading Brand Terkenal
4. Resleting Pakaian Dibiarkan Terbuka
Resleting pada pakaian atau clana yang dibiarkan terbuka memiliki dampak negatif. Mungkin banyak orang kerap membiarkan resleting terbuka dan langsung memasukkan ke mesin cuci begitu saja.
Padahal, hal ini bisa merusak pakaian lainnya yang berbahan lebih tipis. Bahkan, bagian dalam mesin cuci juga bisa saja tergores.
5. Menggunakan Terlalu Banyak Deterjen
Jika kamu menggunakan terlalu banyak deterjen pada pakaian yang dicuci di mesin cuci justru bisa menimbulkan busa yang berlebih.
Sehingga kotoran yang menempel pada pakaian tidak hilang dan bahkan bisa menyebabkan noda kuning pada kerah.
6. Menutup Mesin Cuci Setelah Mencuci
Setelah mencuci pakaian, biarkan tutup atau pintu mesin cuci terbuka terlebih dahulu dan jangan langsung ditutup rapat.
Menutup langsung mesin cuci setelah mencuci bisa membuat permukaan mesin cuci menjadi lembab dan inilah yang memicu adanya bakteri, jamur, dan bau tidak sedap.
BACA JUGA : 5 Hal Wajib Dihindari Agar Merek Mesin Cuci Terbaik Tidak Mudah Rusak
7. Tidak Mengelompokkan Pakaian
Sebelum memasukkan ke merek mesin cuci terbaik, pakaian kamu perlu dikelompokkan berdasarkan jenis dan warnanya terlebih dahulu.
Bahan pakaian yang berat biasanya bisa memungkinkan terjadinya kerusakan pada jenis pakaian yang berbahan lebih halus. Penting untuk kamu juga jangan pernah menggabungkan cucian pakaian berwarna putih.
8. Tidak Membersihkan Mesin Cuci
Pastikan kamu untuk membersihkan bagian dalam mesin cuci menggunakan air bersih sekalian membilas setelah kamu menggunakannya untuk mencuci.