19.154 Pemilih Pemula di Kabupaten Brebes Terancam Tak Bisa Nyoblos saat Pilkada 2024

Senin 29-07-2024,01:10 WIB
Reporter : Syamsul Falaq
Editor : M. Fatkhurohman

BREBES, DISWAYJOGJA - Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, 19.154 pemilih pemula terancam tak bisa menggunakan hak pilihnya. Sebab, pemilih tersebut berstatus pemilih pemula dan belum melakukan perekaman data KTP-el. Sehingga, upaya mendongkrak partisipasi pemilih direspon Pemkab Brebes dengan menggencarkan layanan perekaman KTP-el.

Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Brebes Eko Setyawan menjelaskan, jelang Pilkada Serentak 202t tercatat ada sebanyak 40 ribu lebih pemilih pemula di Kabupaten Brebes. Namun, baru 20.925 pemilih pemula yang sudah melakukan perekaman.

BACA JUGA:DPC PDI-P Brebes Lakukan Penjajakan Dengan PKB Jelang Pilkada 2024

"Sedangkan sisanya, 19.154 pemilih pemula belum perekaman e-KTP," terangnya saat dikonfirmasi Sabtu, 27 Juli 2024.

Optimalisasi perluasan layanan perekaman, lanjut Eko, terus dilakukan untuk menjangkau masyarakat. Khususnya, pemilih pemula yang rata-rata masih berstatus pelajar. Bahkan, pihaknya juga bekerjasama dengan sekolah-sekolah untuk mendongkrak realisasi perekaman data KTP-el. Hasilnya, terbukti lebih efektif meski harus roadshow keliling ke 17 kecamatan.

"Teknis paling realistis, yakni menggencarkan blusukan ke SMA, SMK dan MA untuk melakukan perekaman data KTP-el. Namun, kendala yang sering terjadi adalah jaringan internet yang menyulitkan penyimpanan data perekaman," ujarnya.

Eko Setyawan menuturkan, pihaknya terus mengimbau semua masyarakat Brebes yang belum melakukan perekaman. Untuk segera datang langsung ke Kantor Disdukcapil atau layanan kecamatan. Sehingga, semua warga yang belum melakukan perekaman data KTP-el bisa terlayani dengan baik.

BACA JUGA:KPU Brebes Terjunkan 5.687 Pantarlih Gelar Coklit Data Pemilih Pilkada, Progres Sudah 46,34 Persen

"Mengingat pentingnya Kartu Tanda Kependudukan yang krusial, kami berharap warga yang belum punya KTP-el atau belum melakukan perekaman data bisa segera datang. Karena tidak dipungut biaya alias gratis," tandasnya. (*) 

Kategori :