SLAWI , DISWAYJOGJA - Pemkab Tegal saat ini akan melakukan penilaian kinerja OPD , melalui aplikasi yang diluncurkan Pj bupati Tegal , yakni N-OPD. Dinas Perkim Kabupaten Tegal , ada tiga tugas khusus yang terus akan dimonitor prospeknya.
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Tegal Jaenal Dasmin , melalui Plt Sekretaris merangkap Kabid Kawasan Permukiman Jeruri menyatakan, tiga tugas khsusus yang harus segera diselesaikan dinasnya mencakup percepatan penyelesaian penyertifikatan aset pemkab, peningkatan pelayanan legalisasi site plan. Selain itu, percepatan penanganan RTLH, khususnya di desa tertinggal. BACA JUGA:2024, Dinas Perkim Kabupaten Tegal Bakal Rehab 564 Rumah Tidak Layak Huni ” Untuk tugas khusus pertama terkait dengan percepatan penyelesaian penyertifikatan aset pemkab. Target kami di 2024 adalah menyelesaikan status tanah yang sudah K1 atau clear and clear tinggal menunggu terbitnya sertifikat, ” ujarnya, Kamis , 13 Juni 2024. Sementara untuk tugas khusus kedua, pihaknya akan fokus pada daerah rencana situasi perumahan. J eruri menyatakan, dasar hukum kualifikasi legalisasi site plan adalah Undang-Undang No . 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Peraturan Daerah Kabupaten Tegal No 7 Tahun 2020 tentang Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Perumahan dan Permukiman kepada Pemerintah Daerah. Peraturan Bupati Tegal No 41 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum Perumahan Kepada Pemerintah Daerah. Berdasarkan data yang ada, dari 136 kawasan perumahan yang ada saat ini, baru 36 pengembang yang sudah menyerahkan PSU ke Pemkab Tegal. ” Guna percepatan tugas khusus, tahun ini kami targetkan 50 pengembang bisa menyerahkan PSU nya, ” ujarnya. BACA JUGA:Dinas Perkim Kabupaten Tegal Targetkan 50 Pengembang Perumahan Serahkan PSU Terkait tugas khusus ketiga soal percepatan penanganan RTLH di 12 desa tertinggal. Pihaknya berupaya menyelesaikan validasi terkait jumlah KK dengan jumlah riil rumah tak layak huni dil apangan. Jika mengacu pada SIM Perum tercatat ada sejumlah 2.486 KK. Jumlah tersebut perlu divalidasi ulang, mengingat kondisi di lapangan 1 rumah ada yang dihuni beberapa KK. ” Kita perlu mengetahui data back log kesenjangan antara jumlah rumah yang ada dengan jumlah KK. Nanti arahnya akan menuju pada pembangunan rumah baru untuk mengatasi back log tersebut," ungkapnya. (*)Dinas Perkim Kabupaten Tegal Berupaya Rampungkan Tiga Tugas Khusus
Jumat 14-06-2024,19:25 WIB
Reporter : Hermas Purwadi
Editor : M. Fatkhurohman
Kategori :
Terkait
Kamis 05-09-2024,13:44 WIB
Ketua DPRD Sementara Galuh Ghibran Siap Fasilitasi Pembentukan Fraksi dan AKD
Minggu 01-09-2024,18:23 WIB
Bawaslu Kabupaten Tegal Luncurkan Pemetaan Kerawanan Pilkada, Pemungutan Suara Masuk Kategori Rawan Tinggi
Senin 19-08-2024,20:44 WIB
Permohonan Sengketa Pilkada Tegal Ditolak, Bima Eka Sakti Cabut Berkas Sebelum Sidang Putusan
Senin 12-08-2024,20:30 WIB
Sengketa Pilkada Kabupaten Tegal, Musyawarah Tertutup Tak Berhasil, Dilanjut Sidang Ajudikasi
Minggu 04-08-2024,16:37 WIB
Malam Ilir-ilir Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal, Berharap Manuskrip Berdaya untuk Masyarakat
Terpopuler
Sabtu 23-11-2024,16:36 WIB
Dukung Pengembangan Transportasi Ramah Lingkungan, Pemda Jogja Mulai Uji Coba Bus Listrik
Sabtu 23-11-2024,12:44 WIB
BPBD DIY Bakal Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hingga 2 Januari 2025
Sabtu 23-11-2024,15:11 WIB
Pemkot Yogyakarta Ajak Masyarakat Jaga Ketertiban Selama Masa Tenang, Begini Tujuannya
Sabtu 23-11-2024,09:42 WIB
Masyarakat dan Lembaga Brebes Dibekali Pengawasan Mencegah Potensi Pelanggaran Pilkada Serentak 2024
Sabtu 23-11-2024,16:33 WIB
Ramai Isu Judi Online, Rektor Kampus UAJY dan UII Jogja Katakan Mahasiswanya Masih Bersih
Terkini
Sabtu 23-11-2024,23:27 WIB
Ribuan Pendukung Meriahkan Kampanye Hari Terakhir Mitha-Wurja, Optimistis Raih Kemenangan 75 Persen
Sabtu 23-11-2024,20:51 WIB
Kenali Samsung Galaxy A55: Pilihan Terbaik untuk Multitasking Lancar
Sabtu 23-11-2024,16:36 WIB
Dukung Pengembangan Transportasi Ramah Lingkungan, Pemda Jogja Mulai Uji Coba Bus Listrik
Sabtu 23-11-2024,16:33 WIB
Ramai Isu Judi Online, Rektor Kampus UAJY dan UII Jogja Katakan Mahasiswanya Masih Bersih
Sabtu 23-11-2024,16:31 WIB