Inilah yang membuat pendingin inverter lebih hemat dan tidak boros tenaga, serta secara otomatis menghemat pengeluaran bulanan kita.
Selain itu, pendingin ruangan AC inverter bekerja dengan cara menyesuaikan suhu ruangan.
Sebagai contoh, jika pertama kali Kamu nyalakan pada suhu 24 derajat, AC tidak akan langsung mengeluarkan angin.
Namun, mesinnya menghembuskan hawa dingin sesuai suhu ruangan yang kemudian berubah semakin sejuk dan sejuk.
Keunggulan AC jenis inverter yang lainnya adalah suara mesin yang terdengar tidak bising. Setinggi atau serendah apa pun suhu ruangannya, mesin tidak akan berbunyi.
Hal ini adalah perbedaan AC inverter dan non inverter yang terlihat dengan jelas.
BACA JUGA : Simak dan Pahami, 7 Jenis Merek AC Terbaik di Pasaran, Teknologinya Beragam
Oleh karena mesin yang bekerja dengan tenang, alat pendingin ruangan juga tidak akan cepat panas atau overdrive.
Selain itu, AC inverter juga dibekali dengan beragam fitur canggih yaitu teknologi antibakteri dan kuman.
Fitur ini memperbolehkan AC dipakai di ruangan terbuka dan mencegah adanya penyebaran kuman dan bakteri di dalam rumah.
Sementara itu, harga AC jenis inverter ada di kisaran angka Rp4 hingga Rp12 jutaan.
2. Jenis AC Non Inverter
Masih membahas perbedaan AC inverter dan non inverter, kini kita berlanjut ke AC non inverter, atau AC biasa.
Daya listrik AC Non Inverter ini membutuhkan sekitar 800 watt maupun diatasnya.
Menurut namanya, AC ini tidak memiliki mesin inverter dan hanya bekerja menggunakan kompresor.
Mesin kompresor AC non Inverter ini akan bekerja lebih keras sehingga membutuhkan listrik yang lebih besar.