Dinkes Brebes Terjunkan Tim Penyelidikan Epidemiologi Sampel Makanan Penyebab Keracunan Masal Warga Kubangjati

Minggu 19-05-2024,11:29 WIB
Reporter : Eko Fidiyanto
Editor : Syamsul Falaq

BREBES, DISWAY JOGJA - Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, langsung mengamankan sampel makanan dari sisa nasi kotak. Sebab, makanan tersebut diduga menjadi penyebab puluhan warga Desa Kubangjati Kecamatan Ketanggungan keracunan masal pada Sabtu (18/5/2024).

Sejumlah sample makanan yang diamankan, antara lain nasi, telor, oseng tahu, dan styrofoam yang digunakan sebagai pembungkus makanan tersebut. Sampel makanan itu, akan dilakukan pemeriksaan di laboratorium. Rencananya, pengujian sample makanan dilakukan di Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes dan Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 

"Dinkes Brebes hanya bisa mengetahui ada tidaknya bakteri di makanan tersebut. Sedangkan Dinkes Provinsi, bisa mengetahui jenis bakterinya," ungkap Kepala Dinkes Brebes Ineke Try Sulistiowati, Minggu (19/5/2024).

BACA JUGA : Puluhan Warga Kubangjati Brebes Diduga Keracunan Masal Usai Makan Nasi Kotak Berkat

"Pemeriksaan sample makanan ini, untuk mengetahui bakterinya ada di mana, karena bungkus makanan itu styrofoam," lanjutnya.

Ineke Tri Sulistyowati menuturkan, sampel makanan akan dilakukan penyelidikan epidemiologi oleh Tim Dinkes dan Dokkes Polres Brebes ke lokasi. Sedangkan sampel sisa makanan atau muntahan sudah diamankan Puskesmas Ketanggungan. 

"Sampai sekarang, sudah ada 90 warga yang merasakan gejala keracunan. Data itu tercatat pada Minggu 19 Mei 2024 pukul 04.00 WIB. Sebanyak 54 orang di antaranya menjalani rawat inap," katanya.

Dari 54 orang pasien rawat inap, lanjut Ineke, meliputi 43 pasien dewasa, dan 11 pasien anak-anak. Kemudian, pasien yang menjalani rawat jalan ada 6 orang dan sudah dipulangkan. Sebagian besar pasien, mengalami diare dan dehidrasi ringan-sedang. Termasuk, 5 pasien yg sebelumnya dirawat di Puskesmas Ketanggungan.

BACA JUGA : 52 Anak dan Puluhan Keluarganya Mendadak Geruduk RSUD Soekarno Ketanggungan, Ada Apa?

"Sudah dilakukan tindakan rehidrasi dan kondisinya membaik. Untuk pasien anak masih memerlukan observasi sampai hari Senin. Utk pasien dewasa siang atau sore ini kemungkinan bisa pulang," pungkasnya. (*)

Kategori :