5. Fotokopi KK dan Surat Nikah atau Surat Keterangan Belum Menikah (untuk yang belum menikah) nasabah KUR Bank DKI.
6. Khusus untuk Plafond pinjaman nasabah KUR Bank DKI lebih dari 25 juta melampirkan kredit di Bank/ Lembaga Keuangan lain minimal 6 bulan terakhir dan Fotokopi dokumen Agunan.
Cara Pengajuan KUR dari Bank DKI
Untuk pengajuan KUR bunga terjangkau untuk UMKM dai Bank DKI sangatlah mudah. Hal ini mempermudah pelaku UMKM untuk mendapatkan permodalan.
Adapun cara pengajuan KUR dari Bank DKI, sebagai berikut:
1. Untuk mendaftar KUR Bank DKI, calon peminjam Masuk ke link : https://eform.bankdki.co.id/mikroloan dan kemudian isi beberapa data sebagai berikut (catatan untuk kolom yang berbintang merah wajib diisi oleh calon nasabah KUR Bank DKI).
2. Isi data calon nasabah KUR Bank DKI pemohonan Isi data pribadi (dengan menyertakan scan KTP).
3. Isi data usaha yang dimiliki calon nasabah KUR Bank DKI.
4. Lalu Menyetujui pernyataan permohonan kredit dengan mengklik kolom “saya telah membaca pernyataan di atas dan menyetujuinya”.
5. Setelah pengajuan pada laman permohonan berhasil, Form Pengajuan KUR dapat dicetak langsung atau disimpan dengan tipe file (.pdf).
6. Formulir aplikasi kredit yang telah diajukan dapat dilihat melalui email calon nasabah KUR Bank DKI yang telah didaftarkan saat mengisi Form Pengajuan sebelumnya Mencetak formulir aplikasi kredit untuk dibawa ke kantor layanan Bank DKI yang telah ditentukan pada form pengajuan.
BACA JUGA : Hanya Rp600 Ribuan Saja: Angsuran KUR Termurah BRI, Sajikan Pinjaman 30 Juta, Cek Info Lengkapnya
Bunga KUR dari Bank DKI untuk UMKM
Adanya KUR dengan bunga murah untuk UMKM dari Bank DKI sangat meringankan beban angsurannya. Terlebih suku bunga yang diterapkan pada KUR Bank DKI sangatlah sedikit.
Dalam penerapan suku bunga KUR, Bank DKI hanya mengenai bunga sebesar 0,26% perbulannya. Atau setara dengan 6% pertahunnya pada KUR Bank DKI.
Demikian rekomendasi KUR bunga terjangkau dari Bank DKI yang memiliki bunga rendah untuk UMKM. Semoga bermanfaat.(*)