5 Tempat Wisata Terbaru 2024 Mengulik Lebih Dalam Soal Sejarah di Makassar, Simak Ulasannya Disini

Jumat 19-04-2024,05:25 WIB
Reporter : Dikana Alfina
Editor : Syamsul Falaq

DISWAY JOGJA – Sejak abad ke-16 Makassar menjadi salah satu pusat perdagangan di Indonesia. Oleh karena itu, kota ini banyak tempat wisata terbaru 2024 sejarah yang menarik dikunjungi.

Semua tempat bersejarah yang ad adi Makassar menggambarkan perkembangan dari masa ke masa. Bahkan warisan bersejarah yang ada di Makassar masih dapat dijumpai melalui objek wisata terbaru 2024.

Nah dibawah ini ada beberapa rekomendasi wisata sejarah yang ada di Makassar. Semua destinasi wisata terbaru 2024 ini bisa dijelajahi kalau kamu ingin berlibur sambil belajar mengenai sejarah lokal atau nasional. Yuk simak ulasannya dibawah ini.

1. Benteng Fort Rotterdam

Destinasi wisata terbaru 2024 sejarah yang paling populer di Makassar adalah Benteng Fort Rotterdam. Benteng ini dibangun pada tahun 1545 dengan luas 11.608,85 meter persegi.

Dulunnya benteng ini disebut dengan Benteng Jum Pandang dan sempat dikuasi oleh VOC pada tahun 1667. Saat dikuasai oleh VOC, benteng ini menjadi pusat administrasi dan ekonomi Kompeni di wiyah timur Hindia-Belanda.

Benteng Fort Rotterdam memiliki beberapa ruang tahanan, ada pahlawan nasional yang pernah ditahan di benteng ini. Pahlawan nasional tersebut adalah Pangeran Diponegoro, pengobar Perang Jawa pada 1741-1743.

Usai Perang Dunia II, wisata Benteng Fort Rotterdam sempat terlantar dan tak terawat. Tahun 2010-2012 terjadi proyek revitalisasi sehingga Benteng For Rotterdam menjadi destinasi wisata populer di Makassar.

Lokasi wisata alam bernuansa Benteng For Rotterdam berada di Jl. Ujung Pandang, Kelurahan Bulo Gading, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.

2. Museum Kota Makassar

Wisata favorit terpopuler bernuansa sejarah selanjutnya adalah Museum Kota Makassar, yang dibangun pada tahun 1916. Awalnya, museum ini digunakan sebagai markas Wali kota (Burgemeester) dan Dewan Kota (Stadbestuur).

Gedung ini dikenal juga dengan nama Gedung Balai Kota (Raadhius van de gemeente). Sekitar tahun 1950-an bangunan ini dijadikan sebagai kantor pemerintahan Kota Makassar, namun seiring berjalannya waktu kapasitas gedung ini tidak memadai.

Oleh karena itu gedung Raadhius ini menjadi museum yang memamerkan perkembangan sejarah Makassar dari masa ke masa. Mulai dari masa era Kesultanan Gowa hingga pasca kemerdekaan.

Museum Kota Makassar menjadi destinasi wisata edukasi bernuansa sejarah yang tepat untuk menggali lebih dalam soal sejarah kota Makassar. Kamu bisa berkunjung ke musuem ini yang terletak di Jl. Balaikota No. 11, Kel. Baru, Kec. Ujung Pandang.

BACA JUGA : Mau Berlibur ke Makassar? Simak Beberapa Rekomendasi Wisata Terbaru 2024 Berupa kuliner yang Sangat Menggoda

3. Gedung Kesenian Makassar

Wisata alam bernuansa edukasi sejarah di Makassar selanjutnya adalah Gedung Kesenian Makassar. Gedung ini juga bisa disebut dengan Societiet de Harmonie, bangunan ini berdiri pada tahun 1896.

Gedung Kesenian Makassar memiliki gaya arksitektur Eropa neoklasik yang tampak jelas dari luar gedung ini. Di sayap timur gedung ini, ada sebuah menara dengan atapnya yang berbentuk limas bertingkat tiga.

Sejak abad ke-20 gedung yang mempunyai luas 2.339 meter persegi ini digunakan sebagai tempat penyelenggaraan untuk acara tamu penting, pertemuan kelompok atau acara resi yang lainnya.

Kalau kamu berkunjung ke wisata alam berbentuk Gedung Kesenian Makassar pada akhir pekan, biasanya terdapat pertunjukan teater ataupun musik. Tertarik berkunjung? Datang langsung ke alamat Jl. Riburane No. 15, Kel. Pattunuang, Kec. Wajo.

4. Kompleks Makam Pangeran Diponegoro

Pangeran Diponegoro menghabiskan waktunya selama 3 tahun di Manado. Namun, karea ia merasa tidak nyaman dengan cuaca yang dingin di Manado, akhirnya memutuskan pindah ke Makassar.

Di Makassar, Pangeran Diponegoro menghabiskan 21 tahun lamamya dalam penahanan di salah satu ruang yang ada di Benteng Fort Rotterdam. Pangeran Diponegoro meninggal pada tahun 1855, sedangkan istrinya RA Ratu Ratna Ningsih meninggal tahun 1865.

Kompleks Makam Pahlawan Nasional Pangeran Diponegoro memiliki luas area mencapai 550 meter persegi dan terdapat 60 makam. Kalau ingin mendengar kisah perjuangan Pangeran Diponegoro, kamu bisa bertanya kepada juru kunci makam tersebut, Raden Hamzah yang sekaligus merupakan cicit dari Sang Pengobar Perang Jawa.

Lokasi wisata alam bernuansa religi Kompleks Makam Pangeran Diponegoro beralamat : Jl. Diponegoro, Kel. Melayu, Kec. Makassar.

BACA JUGA : Pulau Galesong-Makassar Memiliki Pesona Unik Pulau Berbentuk Jantung di Indonesia

5. Kompleks Makam Raja-Raja Tallo

Berada di kawasan Benteng Tallo, terdapat sebuah Kompleks Pemakaman Raja-Raja Talo. Di pemakaman ini terdapat 93 makam, tetapi hanya 21 pusarara saja yang teridentifikasi.

Pusara yang teridentifikasi diantaranta makam Raja Tallo ke-VII yaitu Sultan Mudafar, makam  Raja Tallo ke XI adalah Sutan Abdul Kadir dan makam Raja Tallo ke-XII, yiatu Sultan Syaifuddin.

Kompleks Pemakaman Raja-Raja Talo pernah dilakukan pemugaran dua kali, yaitu pada tahun 1975 dan 1982. Proses pemugaran ini pastinya tetap mempertahankan bentuk aslinya dari makam itu sendiri.

Lokasi wisata religi Kompleks Makam Raj-Raja Tallo sangatbnyaman, karena banyaknya pohon rindah di sekitar are makam. Objek wisata ini dekat dengan Pantai Losaeri yang berada di Jl. Sultan Abdullah Raya, Kel. Tallo, Kec. Tallo.

Bagaimana? Wisata terbaru 2024 sejarah di Makassar bikin kamu penasaran, kan? Segera atur jadwal liburan kamu! (*)

Kategori :