Sedangkan untuk waktu sebelum imsak dan setelah Tarawih, sebaiknya porsi dan intensitas olahraga dikurangi agar tidak menimbulkan kelelahan berlebihan di keesokan harinya.
Selain memperhatikan waktu yang tepat, ada beberapa tips lain yang perlu diperhatikan saat berolahraga di bulan Ramadhan:
1. Hindari Olahraga Berat
Olahraga berat seperti angkat beban, lari jarak jauh, atau olahraga dengan intensitas tinggi sebaiknya dihindari saat berpuasa. Jenis olahraga tersebut justru dapat menyebabkan dehidrasi, kelelahan, dan penurunan stamina tubuh yang signifikan.
BACA JUGA : Apa Hukumnya Orang Musafir(Berperjalanan Jauh) Saat Berpuasa? Simak Penjelasannya!
2. Perhatikan Asupan Cairan
Meskipun berpuasa, tetap perhatikan asupan cairan dengan meminum air putih yang cukup setelah berolahraga. Hal ini penting untuk mengganti cairan tubuh yang hilang akibat berkeringat selama berolahraga.
3. Istirahat yang Cukup
Jangan memaksakan diri untuk berolahraga jika tubuh sudah benar-benar lelah dan kurang bertenaga. Istirahat yang cukup sangat penting agar tubuh tetap bugar selama berpuasa.
4. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan
Seperti halnya olahraga pada umumnya, jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan pendinginan setelahnya. Hal ini dapat mencegah terjadinya cedera otot atau sendi.
5. Konsultasikan ke Dokter
Bagi yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti diabetes, asma, atau masalah jantung, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum berolahraga saat puasa.
Dengan memperhatikan waktu yang tepat, jenis olahraga yang sesuai, serta tips-tips di atas, insya Allah kita bisa tetap menjaga kebugaran tubuh selama menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Selamat berolahraga dan selamat berpuasa! (*)