Beliau memanfaatkan malam-malam mulia Ramadhan untuk bermunajat, membaca Al-Qur'an, dan bermesraan dengan Rabb-nya.
Sudah seharusnya kita mengikuti sunnah agung ini dengan memaksimalkan qiyamul lail atau shalat tahajjud di bulan Ramadhan.
Benguran malam kita diramaikan dengan amalan-amalan ibadah di mana seluruh dosa dan kesalahan Allah ampuni. Tentu kita tidak ingin melewatkan momen berharga ini sia-sia.
BACA JUGA : Si Kecil Ingin Belajar Puasa Penuh? Simak 7 Cara Untuk Si Kecil Agar Puasa Tidak Batal Sampai Berbuka!
5. Memperbanyak Berzikir dan Berdoa
Dalam sebuah riwayat disebutkan, bahwa ketika memasuki bulan Ramadhan, Rasulullah saw membaca doa:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
"Ya Allah, berkahilah untuk kami di bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan." (HR. Ahmad)
Di bulan Ramadhan, beliau juga berdoa:
اَللَّهُمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَسَلِّمًا
"Ya Allah, sampaikanlah aku pada bulan Ramadhan dengan selamat, dan sampaikanlah bulan Ramadhan kepadaku dengan penuh keselamatan, dan terimalah (amalan) padanya dariku dalam keadaan diterima." (HR. Ahmad)
Dari kedua doa ini, kita melihat bagaimana Rasulullah saw sangat mengharap keberkahan dan keselamatan di bulan Ramadhan. Bukan hanya fisik saja, tapi terutama jiwa dan amalannya.
Maka sudah sepatutnya kita mengikuti jejak beliau dengan memperbanyak berzikir dan berdoa memohon keberkahan di bulan Ramadhan.
Dzikir dan doa kita harus kita panjatkan dengan kerendahan hati, agar segala amalan kita diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Demikianlah lima amalan sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang patut kita telad ani di bulan Ramadhan.
Bukankah sungguh indah jika kehidupan kita dihiasi dengan mengikuti jejak Rasulullah? Semoga dengan menghidupkan sunnah-sunnahnya, kita mendapat kemuliaan di dunia dan akhirat. Selamat menunaikan ibadah Ramadhan dengan penuh kekhusyuan! (*)