Bagi yang mampu, hendaknya mengikuti sunnah mulia ini dengan berlindung di masjid untuk me-liqo'-kan (meraih) Lailatul Qadar. Namun bagi yang tidak mampu, setidaknya bisa memperbanyak ibadah dan tilawah di masjid pada saat sepuluh malam terakhir Ramadhan.
Waktu yang sangat berharga untuk menggapai ampunan dan keberkahan Allah Subhanahu wa Ta'ala.
3. Memperbanyak Sedekah dan Berbagi
Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ بِالْخَيْرِ، وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan dalam berbuat kebaikan, dan beliau senantiasa lebih dermawan di bulan Ramadhan." (HR. Bukhari no. 5 dan Muslim no. 2308)
Rasulullah saw semakin memperlihatkan kemuliaan akhlaknya dalam bersedekah di bulan Ramadhan.
Jiwa beliau benar-benar dibulatkan untuk memberi, berbagi, dan meringankan beban sesama, terutama kepada kaum mustad'afin (kaum lemah).
Meneladani sunnah mulia ini, sudah sepatutnya kita juga memperbanyak sedekah, infaq, dan berbagi kebahagiaan kepada sesama di bulan Ramadhan.
BACA JUGA : Kamu Harus Tahu! 5 Amalan Di Bulan Puasa yang Membuat Pahalamu Berlipat Ganda!
Luangkan sedikit harta untuk disedekahkan, karena masih banyak saudara kita yang kelaparan menanti uluran tangan kita.
4. Memperbanyak Qiyamul Lail (Shalat Malam)
Ibnu 'Abbas radhiyallahu'anhuma berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ حِينَ يَلْقَاهُ جِبْرِيلُ، وَكَانَ جِبْرِيلُ يَلْقَاهُ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ فِي رَمَضَانَ حَتَّى يَنْسَلِخَ فَيَقْرَأُ عَلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقُرْآنَ
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah manusia yang paling dermawan, dan beliau senantiasa lebih dermawan di bulan Ramadhan tatkala beliau diliputi kesempatan bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam di bulan Ramadhan, hingga bulan itu hampir berakhir. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wasallam membacakan Al-Qur'an kepada Jibril." (HR. Bukhari no. 7 dan Muslim no. 2308)
Dari riwayat ini kita mengetahui rahasia dari kedermawanan Rasulullah di bulan Ramadhan, yaitu karena seringnya beliau bertahajjud dan bersemayam di malam hari untuk beribadah kepada Allah.