TEGAL, DISWAYJOGJA - Video arak-arakan gerombolan anak muda yang menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam di Kota Tegal sempat viral di media sosial (Medsos). Viralnya video tersebut sempat membuat pihak kepolisian terkecoh. Dari kejadian itu, polisi pun memberikan pesan kepada masyarakat.
Dalam video yang sempat viral itu terlihat para anak muda melintas di Jalan Gajah Mada hingga Waringin Mintaragen, Tegal Timur, Kota Tegal. Polisis pun bergerak cepat. Namun, saat dilakukan penyisiran ke lokasi, pihak kepolisian tidak menemukan aksi yang diduga hendak tawuran alias sepi dari aktivitas konvoi.
BACA JUGA:Viral Video di Media Sosial, Pencuri Gagal Mengambil Kotak Amal di Masjid Jami Al-Ittihad
”Kami berharap kepada masyarakat Kota Tegal untuk tidak resah. Sebab, kita sudah menindaklanjuti dengan terus meningkatkan patroli, khususnya pada malam hari,” tegas Kasat Samapta Polres Tegal Kota AKP Bambang SD, Kamis, 29 Februari 2024.
Kasat Samapta mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas informasi-informasinya. Namun demikian, dia berharap kepada masyarakat untuk tidak langsung mengirim atau meng-share video yang tidak jelas kapan kejadian itu ke media sosial.
Dia memberi pesan kepada masyarakat, lebih baik informasi tersebut langsung disampaikan saja kepada pihak kepolisian. Tujuannya agar pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti dan tidak membuat keresahan di masyarakat.
BACA JUGA:Toko Online Terpercaya: Kunci Berbelanja Online dengan Aman dan Nyaman
”Jika masyarakat menemukan sesuatu yang mencurigakan atau meresahkan, silahkan segera laporkan kepada petugas kepolisian. Agar kami bisa segera menindaklanjuti, sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Namun, kami juga mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dan waspada. Sebab, kejahatan dapat terjadi kapan saja, di mana saja dan menimpa siapa saja,” tegasnya.
Bambang menduga, video arak-arakan pemuda membawa senjata tajam diperkirakan kejadian lama yang sengaja diviralkan kembali. ”Setelah video berseliweran di media sosial hingga pesan berantai di group WhatsApp, kami juga turun ke TKP. Terlebih, malam itu anggota kami juga sekitar lokasi. Kendati demikian saat dilakukan pencarian, tidak ada tanda-tanda akan adanya aksi tawuran,” jelasnya.
BACA JUGA:Buka Workshop, Sekda DIY : Etika dan Moral Jadi Pemandu Dunia Kehumasan
Demikian dengan sejumlah saksi di lapangan, di antaranya sekuriti di sepanjang Jalan Gajahmada, tidak ada yang menyatakan soal adanya aksi konvoi pemuda dengan membawa Sajam. ”Artinya video itu diduga sengaja dan viral kan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya. (*)