Pj Gubernur Jateng Meninjau Banjir Brebes, 500 Orang Pengungsi Keluhkan Sakit dan Gatal

Kamis 29-02-2024,06:00 WIB
Reporter : Eko Fidiyanto
Editor : M. Fatkhurohman

BREBES, DISWAYJOGJA - Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meninjau wilayah terdampak banjir di Desa Kedungtukang, Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes dan Desa Krasak, Kecamatan Brebes, Selasa, 27 Februari 2024 sore. Nana mengatakan, banjir terjadi akibat Sungai Pemali yang meluap karena intensitas hujan tinggi pada Minggu, 25 Februari malam.

”Tidak ada tanggul yang jebol parah, tetapi debit airnya memang besar sampai meluap, sehingga menyebabkan pemukiman dan persawahan di wilayah Brebes terendam,” kata Nana.

Hingga Rabu, 28 Februari, banjir masih meluas hingga 36 desa di 6 kecamatan, yakni Bantarkawung, Larangan, Songgom, Jatibarang, Wanasari, dan Kecamatan Brebes. Akibatnya, sekitar tujuh ribuan rumah warga ikut terendam banjir. Jumlah pengungsi awalnya ada 850 orang, tapi saat ini tinggal sekitar 500 orang. 

BACA JUGA:Banjir Kepung 8 Desa dan Kelurahan di Kecamatan Brebes, Ratusan KK Memilih Bertahan

”Sekarang jumlah pengungsi sudah mulai berkurang, seiring mulai surutnya air, sehingga masyarakat sudah banyak yang kembali dan membersihkan rumahnya,” ungkap Nana.

Nana membeberkan, untuk mengantisipasi banjir di daerah tersebut, Pemprov Jateng sudah mengantisipasi dari awal dengan pembuatan tanggul beton pada 2016 lalu. ”Cuma kalau intensitas airnya cukup tinggi, airnya meluap. Ini akan kami evaluasi, apakah akan kami tinggikan kembali. Nanti hasil evaluasi, baru kita melakukan langkah-langkah," imbuhnya.


MENINJAU - Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana meninjau tanggul jebol dan mengunjungi pengungsi korban banjir. -EKO FIDIYANTO/ RADAR BREBES -

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar beserta jajaran menyampaikan ucapan terimakasih serta apresiasi kepada jajaran OPD khususnya Pemprov Jateng yang telah memberikan bantuan senilai Rp300 juta berupa sembako, pakaian, obat-obatan, dan sebagainya untuk Kabupaten Brebes. 

BACA JUGA:Banjir di Desa Prupuk Utara Tegal, Ratusan Rumah Kembali Terendam

”Pemprov Jateng juga menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial senilai Rp118,305 juta, untuk penanganan banjir di Kabupaten Brebes,” ujar Iwan.

Pihaknya juga sudah mendirikan beberapa dapur umum, untuk mendistribusikan makanan kepada warga masyarakat yang terdampak. Ada tiga titik dapur umum di Kecamatan Brebes salah satunya di Kantor BPBD Brebes.

Hari ketiga banjir akibat limpasan Sungai Pemali di Brebes, wilayah yang terendam makin meluas dan mulai menggenangi wilayah perkotaan. Sementara, warga terdampak mulai mengeluhkan sakit dan gatal gatal. Limpasan Sungai Pemali pada Senin kemarin, banjir di Brebes belum juga surut. 

Hingga Rabu, 27 Februari, banjir masih bergeser ke sejumlah daerah utara yang jaraknya lumayan jauh. Daerah daerah itu antara lain, Wangandalem, Krasak, Kelurahan Brebes, Kelurahan Limbangan Kulon, Limbangan Wetan dan Gandasuli.

BACA JUGA:Desa Kaligayam dan Prupuk Utara Margasari Tegal Kembali Kebanjiran

Banyak warga diungsikan karena rumahnya terendam banjir. Di Desa Krasak misalnya, puluhan warga ditempatkan di beberapa lokasi, kantor desa dan sekolah. Selama semalam, mereka tidur di atas lantai yang dilapisi plastik.

Kategori :