DISWAY JOGJA - Siapa di sini yang pernah mengalami culture shock atau gegar budaya ketika sedang liburan atau berwisata? Culture shock merupakan perasaan di mana seseorang merasa begitu tertekan atau terkejut ketika berada di lingkungan dan budaya baru.
Dampak culture shock tidak boleh dianggap remeh, pasalnya bisa mengganggu waktu liburan atau berwisata. Beberapa dampak nyata culture shock di antaranya adalah merasa khawatir, tidak nyaman, dan akhirnya merambat ke fisik seperti kepala pusing, demam, dan sebagainya.
Gegar budaya saat liburan atau berwisata ini sebenarnya dapat diantisipasi. Caranya? Dengan melakukan riset terlebih dahulu mengenai tujuan wisata terbaru 2024 yang hendak dikunjungi.
BACA JUGA : 5 Mitos Destinasti Wisata Terbaru 2024 yang Hanya Ada di Indonesia? Kalau Dilanggar Nyawa Taruhannya!
Dengan riset dan upaya mengenali, kemudian bisa mengetahui kebudayaan dan kebiasaan apa saja yang ada di destinasti tujuan, hal-hal baru apa yang ada, dan akhirnya bisa mengetahui bagaimana harus bersikap dan bersosialisasi ketika berwisata di tempat tujuan.
Setiap destinasti atau tujuan wisata tentu memiliki kebiasaan dan budaya yang berbeda-beda. Jika kalian kebetulan tengah merencanakan mengujungi wisata terbaru 2024 di Malaysia, sebaiknya kalian mulai melakukan riset mengenai negara Upin Ipin ini.
Malaysia sendiri merupakan negara di kawasan Asia Tenggara yang terkenal karena tradisi, alam, dan modernitasnya. Negara Jiran juga terkenal dengan mayoritas penduduknya yang beragama Islam, seni arsitektur yang beragam, serta jenis makanannya yang berlimpah.
BACA JUGA : Keranjang Sultan Pertama di Jawa Timur? Wisata Terbaru 2024, Paling Seru dari Malang Dreamland
Dilansir DISWAY JOGJA dari lonelyplanet.com, ada beberapa hal yang memang perlu diketahui sebelum memulai perjalanan ke Malaysia agar tidak mengalami culture shock. Hal-hal yang perlu diketahui dan dicatat tersebut sebagai berikut:
1. Hindari gestur yang Dianggap Kasar
Ada beberapa gestur yang dianggap kasar bagi orang Malaysia. Di antara gestur yang dianggap kasar misalnya memberi petunjuk arah dengan menggunakan jari telunjuk. Agar lebih sopan gunakanlah ibu jari.
Saat berbicara juga harus pelan karena meninggikan nada bicara adalah hal yang sangat dilarang untuk dilakukan di Malaysia. Berbicara dalam nada tinggi dianggap pelanggaran terhadap ruang pribadi.
BACA JUGA : Modal 200 Ribu ke Bali? Wisata Terbaru 2024, Berangkat dengan 5 Tips Ini Dijamin Happy!
Jika berjabat tangan, selalu ingat untuk menggunakan tangan kanan. Karena tangan kiri dianggap sebagai "tangan toilet".
2. Tetap Membawa Uang Tunai