TEGAL , DISWAYJOGJA - Keresahan warga Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat yang sempat dihantui dengan aksi pembobolan rumah akhirnya terungkap. Ini setelah anggota Bhabinkamtibmas sektor Tegal Barat berhasil mengungkap siapa pelakunya, Senin (22/1/2024). Ironisnya, terduga pelaku 10 TKP pembobolan rumah ternyata anak- anak yang masih bersekolah atau anak di bawah umur.
Kasat Binmas Polres Tegal Kota AKP Didik Guntoro mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari anggotanya yang baru saja mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat). Namun, pelaku yang berjumlah lima orang itu ternyata masih anak-anak. ”Hingga akhirnya kasus tersebut langsung dibawa ke Sektor Tegal Barat ke Unit Reskrim,” jelasnya.
BACA JUGA:Polisi Masih dalami Motif Pembobolan Rumah Jaksa KPK di Yogyakarta, Pelaku Sudah Teridentifikasi
Terpisah, Aipda Yudha, anggota Bhabinkamtibmas yang berhasil mengungkap saat dihubungi menyebut bahwa kelima terduga pelaku masih di bawah umur. Bahkan, mereka masih duduk di bangku menengah pertama.
”Awalnya kami kerap menerima aduan masyarakat mengenai hilangnya barang atau uang yang marak terjadi di wilayah Kelurahan Tegalsari,” katanya.
Mendengar aduan warga, pihaknya penasaran dan mencoba menelusuri siapa pelakunya. ”Hasilnya, kasus itu mengarah terhadap terduga pelaku yang sebelumnya sudah pernah dimediasi secara kekeluargaan pada tahun 2022 karena tindak pidana curat. Namun, karena terduga pelaku masih di bawah umur akhirnya diselesaikan secara damai,” bebernya.
Dari hasil itu, pihaknya juga terus mengembangkan. Terlebih didapatkan informasi terduga pelaku sudah melakukan aksinya di beberapa lokasi wilayah Kelurahan Tegalsari dan Kraton dengan mengambil uang, rokok, makanan dan lainnya.
BACA JUGA:Ternyata Ini Motif Pembobolan Rumah Jaksa KPK di Jogja, Tidak Terkait Kasus yang Ditangani FAN
”Setelah dikembangkan lagi oleh bhabinkamtibmas ternyata pelaku beserta temannya juga membobol rumah di Jalan Bawal Wijaya 2 dengan nomor pengaduan L pengaduan /551/XII/2023/RES TEGAL KOTA tanggal 25 Desember 2023 dengan kerugian perhiasan senilai Rp50.000.000," urainya.
Hingga akhirnya pihaknya kemudian memanggil terduga pelaku dan semua pelaku mengakui semua perbuatanya. ”Kami juga berkoordinasi dengan Unit Reskrim Polsek Tegal Barat dan Tim Resmob Polres Tegal Kota,” tegasnya.
Terpisah, Kapolsek Tegal Barat Kompol Aries menyebut ada 10 TKP atas kasus curat di wilayah Tegalsari dan Kraton. ”Di antaranya kasus pembobolan rumah sesuai nomor pengaduan L pengaduan /551/XII/2023/RES TEGAL KOTA tanggal 25 Desember 2023,” jelasnya.
Kemudian ada ada 5 anak yang terduga pelaku. Di antaranya WH, AR, AV, RF, dan RL. Kelima anak beserta orang tuanya tersebut dibawa Tim Resmob ke Mapolres Tegal Kota.
”Ya tadi sempat diamankan ke polsek oleh anggota kami. Namun karena ada yang lapor ke Polres Tegal Kota juga, akhirnya kasus itu diserahkan ke Mapolres,” bebernya. (*)