Apel Kesiapsiagaan KODAM IV/Diponegoro, Pasukan Pengamanan Pemilu Siap Jalankan Tugas

Kamis 18-01-2024,02:00 WIB
Reporter : M. Fatkhurohman
Editor : M. Fatkhurohman

DISWAYJOGJA – Apel Kesiapsiagaan KODAM IV/Diponegoro dalam rangka Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 dilaksanakan Rabu (17/1/2024), di Lapangan Parkir Stadion Mandala Krida. Apel tersebut dipimpin langsung oleh Komandam Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar. Hadir turut meninjau pasukan gabungan pada apel tersebut Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X.

Dalam amanat Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, Zainul Bahar mengungkapkan, kegiatan apel ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengecek dan memastikan kesiapan pasukan dan perlengkapan satuan jajaran TNI Polri di DIY.

”Kita ketahui bersama bahwa tahapan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota legislatif, tentunya memiliki potensi konflik yang tinggi dan kompleks. Untuk itu, guna menjamin keamanan dan kelancaran pesta demokrasi rakyat tersebut, kita dituntut untuk mampu bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan stabilitas keamanan dan kondusivitas di wilayah,” katanya.

BACA JUGA:ASN Tidak Netral dalam Pemilu 2024 Terancam Dijatuhi Hukuman

Zainul Bahar menuturkan, potensi konflik sekecil apapun tidak boleh dikesampingkan dan harus dapat diantisipasi agar tidak berkembang menjadi konflik yang besar dan dapat mengancam keutuhan bangsa. Selanjutnya, TNI-Polri diharapkan tetap berpegang teguh pada integritas dan komitmen netralitas.

”Netralitas adalah komitmen kita untuk tidak berpolitik praktis dengan mendukung salah satu calon yang saat ini sedang berkontestasi. Hal itu tidak bisa ditawar-tawar lagi karena menjadi kunci kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI Polri,” tegasnya.

Dikatakan Zainul Bahar, apel kesiapsiagaan pengamanan Pemilu 2024 digelar secara serentak dengan melibatkan satuan dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, Polri, dan Linmas dilaksanakan delapan titik di Jawa Tengah dan DIY, dengan jumlah total 5.610 personel.

BACA JUGA:Jaga Netralitas dalam Pemilu 2024, Polda DIY Ajak Personel Lulusan Diktuk Tamtama dan Bintara Polri

Di akhir amanatnya, Zainul Bahar menambahkan beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai pedoman dan pelaksanaan tugas oleh seluruh peserta apel gabungan di wilayah DIY kali ini. Pertama, seluruh peserta yang terlibat dalam pengamanan ini wajib menguatkan dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini jadi faktor penting sebagai pondasi utama dalam bertugas agar kita senantiasa diberikan keselamatan dan keberkahan.

“Kedua, pegang teguh netralitas TNI Polri selama berlangsungnya proses pemilu dan jangan mudah terprovokasi dan terpancing emosi. Jangan sampai terjadi pelanggaran yang dapat merusak citra TNI Polri di mata masyarakat. Ketiga, tunjukkan bahwa TNI Manunggal dengan rakyat melalui kegiatan bakti sosial dan senantiasa hadir untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat,” ungkapnya.

BACA JUGA:Pemilu 2024, Anggota Polres Gunungkidul Diminta Wajib Jaga Netralitas

Arahan selanjutnya, para peserta apel pengamanan harus menggaungkan terus Pemilu damai agar tetap terpelihara keutuhan dan kerukunan bangsa. Terakhir, tiap individu diharapkan mampu memahami tugas agar tugas yang diberikan dapat dilaksanakan dan dijalankan dengan baik benar dan lancar. (*)

Kategori :