2. Dek Rata
Berbeda dengan skutik Maxi Yamaha lainnya, Lexi 155 menggunakan dek rata atau flat footboard. Pada skutik Maxi Yamaha lain, seperti Nmax atau Aerox misalnya, sudah menggunakan dek punuk.
Kehadiran dek rata pada skutik Maxi Yamaha tentu menjadi pilihan menarik pada skutik 155cc. Sebab selain performanya yang dapat diandalkan juga simpel dan sederhana, sebab dek rata lebih fungsional.
Sebelum kehadiran Lexi 155, Yamaha tidak memiliki skutik 155cc dengan dek rata. Di lain sisi, pesaingnya dari pabrikan Honda memiliki dua opsi tersebut, yaitu antara dek rata dan dek punuk.
3. Fitur Y-Connect
Yamaha Lexi LX 155 telah memiliki fitur unggulan Maxi Yamaha, yaitu Y-Connect pada varian tertingginya. Fitur ini memberikan pengalaman berkendara yang lebih ringkas tanpa repot membuka ponsel.
Sebab fitur ini memungkinkan pengguna menghubungkan smartphone dengan layar speedometer. Selain itu, fitur ini juga memuat informasi yang cukup banyak terkait sepeda motor.
Informasinya mulai dari history perjalanan, konsumsi bensin, notifikasi pesan dan telfon masuk yang dapat tampil di layar speedo meter, notifikasi malfungsi, lokasi parkir terakhir, hingga rekomendasi perawatan motor.
4. Desain Proporsional
Secara dimensi skutik Lexi generasi kedua memiliki ukuran yang lebih padat bila dibandingkan dengan generasi pertamanya.
Meskipun secara dimensi masih sama, yaitu dengan panjang 1.970 mm, lebar 720 mm, dan tinggi 1.135 mm. Namun pada bagian fascia, terlihat lebih tebal sebab memiliki dua layer yang semakin tegas.
Lampu yang disematkan pada bagian depan dan belakang diracik ulang dengan desain lebih stylish. Didukung dengan headlamp LED dan blue lens Daytime Running Light (DRL) berbentuk V-lines.
BACA JUGA : Perbandingan Suzuki Burgman Street 125EX dengan Vario 125 dan Lexi, Mana Yang Paling Unggul?