SLAWI , DISWAYJOGJA - Dipastikan tahun ini anggaran pemeliharaan Alat Petunjuk Isyarat Lalu Lintas (AP I IL) atau lampu lalu lintas tidak ada. Hal ini juga dibarengi dengan tidak adanya dukungan anggaran untuk penambahan pendirian APILL di sejumlah titik yang dianggap urgen untuk segera diwujudkan.
BACA JUGA:Habiskan Anggaran Rp 43 Miliar, Dikbud Kabupaten Tegal Pastikan Rehab Sekolah Selesai Desember
Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Budi Eko Setyawan melalui Kabid Prasarana Perlengkapan Jalan M Noech didampingi Kasi Prasarana Jalan Muhajir menyatakan , hingga saat ini dengan luasan wilayah Kabupaten Tegal hanya ada 22 titik APILL.
"Kondisi di 22 titik APILL tersebut seharusnya sudah harus diperbaiki karena sebagian besar lampunya sudah redup. Selama ini upaya pemeliharaan dilakukan dengan kanibali mesin yang ada," ujarnya , Kamis (4/1/2024).
BACA JUGA:5 Rekomendasi Motor Matic Irit Untuk Harian, Jarak Tempuhnya Hingga 70 Km/ Liter
Pihaknya sempat merinci perlintasan urgen yang harus segera diwujudkan APILL untuk mengantisipasi fatalitas pengguna jalan diwilayah Kabupaten Tegal.
"Yang paling urgen sekali adalah simpang tiga Dukuhsalam, simpang tiga Yomani, pertigaan Ujungrusi, Slawi Wetan, pertigaan Kaligayam, pertigaan Mejasem Barat arah gereja dan Texin," cetusnya.
P enambahan titik pemasangan APILL di tahun 2023 terealisasi di simpang Mejasem Barat melalui dukungan dana aspirasi pokok pikiran DPRD Kabupaten Tegal.
BACA JUGA:6 Alasan Honda Verza 150 Bekas Masih Layak Dibeli, Motor Badak Perawatan Murah
H ampir rata-rata kondisi yang berdiri 95 persen dalam keadaan rusak. Tidak adanya dukungan anggaran pemeliharaan selama tiga tahun belakangan ini, membuat kami mengantisipasi kerusakan traffic light semampunya dan sebisanya saja.
BACA JUGA:Spesifikasi Honda Verza 150 Old, Motor Sport Bekas Budget Terbatas Auto Ganteng
"Tidak adanya dukungan dana pemeliharaan, upaya kanibal pun dilakukan untuk men y iasati . A gar APILL bisa menyala dan berfungsi guna menekan terjadinya laka lantas," ungkapnya. (*)