SLAWI , DISWAYJOGJA - Sebanyak 47 kepala desa (kades) di Kabupaten Tegal dilantik. Pelantikan dipimpin Bupati Tegal Umi Azizah di Pendapa Amangkurat Pemkab Tegal, Senin (18/12). Dalam kesempatan itu, Bupati Umi meminta agar kepala desa secepatnya beradaptasi hingga menyesuaikan diri karena sudah menjadi pemimpin desa.
BACA JUGA:Pj Bupati Iwanuddin Lantik Dewas Bank Brebes, Dorong Transformasi Perseroda "Pelajari betul bagaimana tata cara mengelola pemerintahan desa yang baik, yang beretika, dan terbuka serta tidak memberikan celah atau kesempatan terjadinya tindak pidana korupsi, termasuk pungli ke masyarakat dan ke pelaku usaha," kata Umi Azizah mewanti-wanti. BACA JUGA:Hari Migran Internasional, Ganjar Ungkap Komitmen Perlindungan pada Pahlawan Devisa Dia menyarankan, sebaiknya kades tidak ragu untuk selalu bertanya, belajar dengan pamong desa, termasuk dengan desa lainnya yang memiliki praktik baik dalam tata kelola pemerintahan desa hingga mencapai hasil pembangunan yang baik. BACA JUGA:Menginap di Rumah Guru Ngaji, Ganjar Komitmen Beri Insentif Seluruh Guru Agama "Karena sesungguhnya tidak ada desa yang tertinggal, yang ada hanyalah desa yang lemah manajemen pemerintahannya," ujarnya. BACA JUGA:7 Rekomendasi Blender MPASI Terbaik, Harga Mulai Rp 80 Ribuan Saja, Yuk Cek Disini! Umi membeberkan, sudah banyak contoh kasus penggelapan setoran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang dilakukan oleh oknum perangkat desa, pungutan tanpa dasar yang jelas pada pengurusan administrasi yang kerap kali berakhir di meja hijau. BACA JUGA:Pemkab Tegal Kembali Raih Anugerah Pemerintah Daerah Sangat Inovatif 2023 "Maka dari itu, para kepala desa yang baru dilantik ini harus waspada, hindari praktik korupsi dan pungli," tegasnya. BACA JUGA:Kompor Listrik vs Kompor Gas, Mana yang Lebih Unggul? Ini Dia Penjelasannya! Umi berpesan, dalam menjalankan roda pemerintahan desa melalui pelaksanaan program kerja pembangunan, kunci suksesnya adalah selalu menjaga keharmonisan hubungan antar waga, tokoh agama hingga tokoh masyarakat sekitar. BACA JUGA:13 Mantan Napiter Kembali Ikrar NKRI, Bangun Usaha Waterboom, Kuliner Hingga Pemancingan"Saya minta agar kepala desa yang baru ini bisa memastikan jalinan kekerabatan, ikatan persaudaraan yang mungkin sempat renggang karena beda pilihan beberapa waktu lalu," ucapnya. (*)