BREBES , DISWAYJOGJA - Setelah sempat mengalami pengerjaan molor hingga 15 bulan, jembatan Pemali di jalur Pantura Brebes akhirnya bisa dilewati, Senin (20/11 /2023 ). Bahkan, pekerjaan paket sebanyak 30 titik yang tersebar di pulau jawa tersebut mulai bisa diakses pengendara.
BACA JUGA:Debit Aliran Sungai Pemali Meningkat, Warga Desa Kalinusu Gunakan Perahu Penyeberangan Hal itu terungkap saat pembukaan simbolis dari Construction Manager (CM) PT Baja Titian Utama area Jateng M Fathoni Jalaluddin dan PPK 1.1 Wilayah Tegal Bina Marga Jateng Wisnu Herlambang. Turut hadir, Kasat Lantas Polres Brebes. BACA JUGA:Wisata Sejarah Suramadu: Mengungkap Jejak Peradaban di Jembatan Merah Putih Construction Manajer (CM) Baja Titian Utama M Fathoni Jalaludin menjelaskan, meski sempat mengalami keterlambatan hingga lima bulan dalam proses pengerjaan. Pihaknya mengaku bersyukur, akhirnya peninggian jembatan Pemali di jalur Pantura Brebes bisa selesai. Sebab, banyak kendala teknis selama pengerjaan yang ditargetkan dalam kurun waktu 10 bulan. Yakni, mulai dari banjir hingga peralatan teknis yang berdampak pada waktu pengerjaan. BACA JUGA:UMK Brebes 2024 Diusulkan ke Provinsi Rp 2.103.100, Naik 4,17 Persen ” Karena sesuai teknis, pengerjaan jembatan pemali harus ditinggikan 1,5 meter. Tujuannya, agar gelagar jembatan tidak menyentuh debit air sungai saat banjir, ” terangnya kepada awak media. Selama proses pengerjaan jembatan, lanjut Fathoni, sedianya mulai dikerjakan bulan September 2022. Waktu tersebut, belum menghitung proses pembongkaran kerangka jembatan lama. Bahkan, target pengerjaan selesai April 2023 namun molor karena masalah cuaca. BACA JUGA:Kamu Harus Paham! Inilah 3 Tips Menggunakan Kipas Angin dengan Lebih Efektif, Hasilnya Jauh Lebih Dingin Seperti mengalami debit air sungai cukup tinggi hingga memperlambat proses pengerjaan. Harapannya, jembatan CH Pemali yang mulai difungsikan ini akan memperlancar arus lalu lintas jelang libur Natal dan Tahun Baru. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Brebes AKP Rahandi Gusti Pradana menambahkan, dengan difungsikannya jembatan Pemali baru di sisi Utara jalur Pantura Brebes. Artinya, rekayasa arus lalu lintas pada jembatan Pemali sisi selatan sudah tidak diberlakukan. Sedangkan, untuk mengantisipasi kendaraan berat kelebihan muatan akan tetap dialihkan melalui jalingkut maupun tol.” Agar arus lalin di jalur Pantura tetap lancar, semua kendaraan berat tetap akan dialihkan melalui jalingkut. Sehingga, kepadatan arus kendaraan jalur Pantura bisa diminimalisir. Yakni, hanya diperuntukkan kendaraan pribadi maupun angkutan umum," imbuhnya. (*)