TEGAL, DISWAYJOGJA - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian ( Disnakerin ) Kota Tegal didampingi tim LPK Bakti Kencana Jaya Mulya diterima Wakil Direktur Kantor Pusat IM Japan Komiya Masanobu di Pusat Pelatihan (Training Center) yang beralamat di 2 Chome-21-2 Central, Kasukabe, Saitama , Jepang, Rabu (16/11 /2023 ) waktu setempat.
BACA JUGA:Inilah Vivi V29e Terbaru 2023! Smartphone 5G Tangguh dengan Desain Elegan K epala Disnakerin R Heru Setyawan diberi kesempatan memberikan arahan kepada 200 anak muda Indonesia yang sedang mengikuti pelatihan selama satu bulan sebelum ditempatkan di perusahaan. “ Kalian telah mengambil keputusan tepat mengikuti program pemagangan ini, untuk menyiapkan masa depan dengan baik, ” kata Heru. BACA JUGA:Pencuri di Brebes Bobol Eternit Minimarket, Gasak Rokok Hingga Susu Formula Heru berpesan agar mereka bekerja dengan baik, sambil belajar cara kerja dan etos kerja serta kedisiplinan tinggi orang-orang Jepang . S etelah kembali ke tanah air , agar menjadi inspirator bagi anak-anak muda untuk memiliki spirit kerja keras. “ Kalian akan menjadi contoh bagi anak-anak muda menyongsong Indonesia Emas 2045, agar bangsa kita dapat menikmati secara nyata bonus demografi, ” ujar Heru. BACA JUGA:Inilah HP Gaming Snapdragon Terbaik Mulai 3 Jutaan Tahun 2023 Wakil Direktur Kantor Pusat IM Japan Komiya Masanobu meng apresiasi Kementerian Ketenagakerjaan RI yang telah puluhan tahun bekerja sama dengan IM Japan melaksanakan program pemagangan ini. “ Beberapa jajaran dinas tenaga kerja, salah satunya Kota Tegal, telah mensupport luar biasa dengan mengadakan rekrutmen dan pelatihan pra pemberangkatan dengan baik, ” ujar Komiya . BACA JUGA:10 Pilihan TV Android Terbaik di Tahun 2023, Manakah yang Terbaik? Simak Selengkapnya Disini! Komiya fasih berbahasa Indonesia, karena pernah sepuluh tahun bertugas sebagai Kepala Perwakilan IM Japan Jakarta, dan kembali ke Negeri Sakura sebelum Covid-19. Selanjutnya, Staf Traning Center lalu mengantar Heru dan rombongan meninjau seluruh fasilitas dan sarana prasarana yang disediakan untuk peserta magang. BACA JUGA:4 Alasan Kamu Harus Rutin Bersihkan Kipas Angin, Nomor 2 Sering Tidak Disadari “ Kami ajari anak-anak untuk beraktivitas mulai bangun tidur sampai tidur kembali, dengan tertib dan disiplin, ” tutur Keida yang pernah dua tahun menimba ilmu di Universitas Gadjahmada Yogyakarta, saat mengantar ke ruang mandi, ruang cuci, ruang makan, dan kamar tidur peserta. Sebelumnya di pagi harinya, K epala Disnakerin mengunjungi perusahaan PT Tomoe dan PT Tomoex untuk bertemu langsung dengan peserta magang dari Kota Tegal yang bekerja di perusahaan tersebut. Presiden Direktur PT Tomoe dan Tomoex, Masuda Manabu menyambut dengan sangat antusias kedatangan R Heru Setyawan dan rombongan. Melalui penerjemah Masuda menceritakan pernah ke Kota Tegal untuk melakukan wawancara langsung dengan peserta pelatihan pra pemberangkatan yang akan ditempatkan di perusahaannya. “ Saya diajak pak Heru jalan-jalan di pantai Tegal dan minum kelapa muda, dan diberi oleh-oleh sarung, yang saya pajang karena bagi saya barang itu sangat berharga, ” kelakar Masuda , sambil menunjukkan sarung goyor yang dibingkai rapi dijadikan hiasan ruang rapat kantornya, yang beralamat di 1 Chome-7-6 Higashihongo, Kawaguchi, Saitama. Saat berkeliling melihat proses kerja industri logam atau baja dan pengecatan, Heru sempat menanyakan kepada salah satu peserta magang yang bekerja di PT Tomoe. Ari Aji Suhanjoyo, alumni SMK N egeri 3 Tegal, yang di Kota Tegal tinggal di Kelurahan Kaligangsa , Kecamatan Margadana, menceritakan dari awal mengikuti seleksi sampai akhirnya bisa berangkat ke Negeri Matahari Terbit ini. “ Saya mempersiapkan diri dengan mengikuti pelatihan di LPK BKJM, dan sangat bersyukur akhirnya bisa berangkat ke Jepang, ” tutur Ari . Ari awalnya harus berjuang dengan perbedaan iklim dan budaya masyarakat Jepang, tapi selanjutnya dapat menyesuaikan diri. “ Tempat tinggal disediakan perusahaan, dan ada sepeda untuk berangkat kerja dengan waktu tempuh sekitar 15 menit," tutur Ari, yang baru sekitar delapan bulan bermukim di Jepang. BACA JUGA:Bupati Tegal Umi Aziah Berikan Bonus kepada 10 Atlet Porprov Berprestasi dan 7 Pelatih Testimoni sama juga diungkap Muhammad Nurul Huda, alumni SMK Nusantara 1 Comal yang juga mempersiapkan diri ikut program magang di LPK BKJM Tegal. Heru menyampaikan bahwa monitoring ke Jepang dimaksudkan untuk meyakinkan bahwa Program Pemagangan ke Jepang memang baik, IM Japan menyiapkan dan mengawal semua peserta yang magang di banyak perusahaan. “ Ada banyak kantor cabang di wilayah Jepang, dan ada penanggungjawab dari pihak IM Japan di tiap perusahaan tempat magang, ” ungkap Heru. Menurut Heru, hal ini dia lakukan sebagai tindak lanjut atas arahan Wali Kota Tegal saat menutup Pelatihan Pra Pemberangkatan Magang ke Jepang tanggal 17 Oktober lalu. Saat itu Wali Kota meminta anak-anak muda yang masih menganggur dan memenuhi syarat harus didorong untuk mengikuti magang ke Jepang.Heru menegaskan bahwa anak-anak muda Kota Tegal dan sekitarnya dapat meraih sukses masa depan, dengan mengikuti Program Pemagangan ke Jepang. (*)