BREBES, DISWAYJOGJA - Sebanyak 5.200 pelamar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kabupaten Brebes diminta lebih waspada penipuan. Khususnya, terhadap oknum yang menawarkan jasa meluluskan seleksi dengan imbalan uang. Sebab, sesuai regulasi dan ketentuan proses rekrutmen P3K hanya berdasarkan hasil Computer Asesment Tes. Dengan demikian, untuk seleksi lain baik tes lanjutan (kompetensi bidang-red) maupun wawancara memang ditiadakan.
BACA JUGA:Penyalahgunaan BBM Jenis Solar Subsidi Terbongkar, Warga Brebes Ditangkap
Ketua Panselda sekaligus Sekretaris Daerah Kabupaten Brebes Djoko Gunawan menjelaskan, menghadapi penjadwalan seleksi kompetensi rekrutmen P3K 2023, pihaknya menyatakan, semua proses seleksi dan penilaian calon Aparatur Sipil Negara jalur P3K hanya mengandalkan nilai CAT. Bahkan, progres dan nilai akhir hasil CAT bisa langsung diakses secara online. Tujuannya, sebagai bentuk transparansi sekaligus update hasil pengumuman seleksi tes berbasis komputer.
BACA JUGA:Guru Honorer SD di Brebes Nekat Simpan dan Tanam Ganja
”Intinya, jangan pernah percaya pada oknum manapun dan siapapun. Khususnya, yang menjanjikan bisa lolos sebagai P3K dengan kompensasi uang. Sebab, kami menjamin hanya hasil seleksi tes CAT yang menjadi penentu lolos tidaknya rekrutmen P3K," terang Djoko.
Terkait kepastian jadwal seleksi CAT, lanjut Djoko, hingga kini masih masuk tahap penarikan data final 29-31 Oktober. Kemudian, berlanjut penjadwalan seleksi kompetensi 1-4 November. Pengumuman daftar peserta, waktu dan tempat seleksi kompetensi 5-8 November mendatang. Selanjutnya, pelaksanaan seleksi kompetensi 10 November- 4 Desember 2023. Kemudian, pelaksanaan seleksi kompetensi tambahan 15 November - 6 Desember. Dilanjutkan, pengolahan nilai seleksi kompetensi 30 November - 9 Desember.
”Jadwal pengumuman kelulusan CAT, pada 6 - 15 Desember 2023. Kemudian, pengisian DRH NI P3K mulai 16 Desember - 14 Januari 2024. Usul penetapan NI P3K 15 Januari - 13 Februari 2024,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Mutasi BKPSDMD Brebes Darmawan Adinugroho menambahkan, sambil menunggu proses penjadwalan seleksi CAT dari Panselnas. Pihaknya berharap, semua peserta tes harus lebih memperbanyak latihan soal. Termasuk, giat belajar dengan berbagai materi pengetahuan untuk menumbuhkan percaya diri. Mengingat, seleksi P3K hanya mengandalkan nilai hasil tes berbasis komputer.
”Artinya, jika ada oknum yang memberikan iming-iming bisa lolos seleksi P3K. Abaikan saja, karena jelas ada tendensi tertentu (uang-red) berkedok penipuan bisa diterima P3K,” tandasnya. (*)