TEGAL, DISWAYJOGJA – Gerbang masjid yang berada di area kawasan Obyek Wisata Pantai Alam Indah (PAI) dikunci. Padahal masjid tersebut sangat bisa dimanfaatkan pengunjung untuk beribadah terutama yang luar kota. Namun karena dikunci, ada pengunjung PAI yang terpaksa menjalankan salat di Monumen Bahari.
BACA JUGA:Berharap Ada Perubahan Positif, Pemkot Tegal Dukung Program Sekolah Penggerak Seperti yang dilakukan pasangan suami istri asal Bojong , Kabupaten Tegal . Mereka sempat kaget saat memasuki lingkungan Masjid, tapi gerbangnya dikunci. ” Yah saya kaget, padahal waktunya s a lat. Namun kenapa dikunci, ” kata Jono , didampingi istriny a . Jono mengaku , mestinya gerbang atau pintu masuk di masjid tidak dikunci. Pihaknya memberikan saran, jika g erbang ingin dikunci , mungkin baiknya setelah s a lat Isya. ” Baru saja memasuki ashar, sudah dikunci, ” ungkap Jono. BACA JUGA:5 Rekomendasi AC 2 PK Terbaik Dengan Berbagai Macam Keunggulannya, Terbaru Tahun 2023! D ari keterangan beberapa pedagang mengaku bahwa gerbang atau pintu masjid di dalam OW PAI memang kerap dikunci. Masjid terbuka lebar saat ada kegiatan. ” Ya seperti hari A had, pas ada pertemuan orang- orang haji, ” ulas pedagang yang mengaku namanya jangan dipublikasikan. BACA JUGA:5 Rekomendasi AC Portable Low Watt, Cepat Dingin, Harga Terjangkau Dia menambahkan , masjid kerap dikunci lantaran sering dijadikan tempat mandi dan cuci kaki oleh pengunjung. Namun menurut dia, hal itu mestinya sudah menjadi konsekuensi bagi marbot atau pengurus masjid. ” Khususnya pengunjung yang luar kota. Dan itu sudah sangat wajar, ” bebernya.Terpisah , Kabid Pariwisata Disporapar Kota Tegal Dian Eka Kusumawardhani menyebut bahwa pengelolaan masjid tersebut terpisah dari pariwisata. Hanya saja memang lokasinya berada di areal wisata. ” Terimakasih informasinya, kami juga akan berkoordinasi dengan pengurus masjid, ” ungkap Dian Eka .