BACA JUGA: Rekomendasi 5 AC Portabel Terbaik: Praktis dan Hemat Tempat!
Jika merasa tidak sempat untuk mengganti filternya setiap 6 bulan sekali, Kamu bisa dengan cukup membersihkannya dari kotoran yang menempel lalu memasangnya kembali.
2. Memasang Tirai maupun Gorden
Kamu perlu melindungi AC didalam ruangan dari paparan sinar matahari. Karena sinar matahari yang masuk akan membuat seisi ruangan menjadi hangat dan meskipun AC dinyalakan, suasana akan tetap terasa panas.
Hal tersebut bisa Kamu atasi dengan memasang tirai atau gorden yang cukup tebal guna melindungi paparan sinar matahari langsung masuk ke rumahmu.
Selain membuat permukaan luar AC menjadi terlindungi, suhu di dalam ruangan juga akan tetap terjaga dan hawa sejuk pun akan Kamu dapatkan sepanjang hari.
3. Turunkan Suhu Secara Bertahap
Kamu tentu menginginkan agar AC bekerja maksimal dan menghasilkan hawa yang dingin dengan cara mengatur suhunya semaksimal mungkin.
Namun, hal tersebut tidak selamanya baik. Kamu perlu sesekali menurunkan suhu yang dikeluarkan dari AC secara bertahap.
Hal tersebut bertujuan untuk meringankan beban kerja AC agar tidak terlalu keras serta memakan banyak tenaga listrik.
Kamu bisa memberikan jeda waktu selama 10 menit pada setiap penurunan suhunya dan bisa dimulai dengan menurunkan satu derajat hingga mencapai suhu yang diharapkan.
4. Mengaktifkan Mode Swing
Jika Kamu ingin penyebaran udara dingin dari AC tersebar cepat dan merata ke seluruh ruangan, sepertinya perlu mengaktifkan mode swing ini.
Singkatnya, mode swing ini berfungsi untuk menggerakan bagian sisi AC untuk naik dan turun secara konstan atau terus menerus, efeknya adalah hembusan angin akan tersebar secara rata dan ruangan menjadi cepat dingin.
Normalnya, terdapat 2 mode swing pada AC, yaitu yang bergerak ke arah bawah dan ke kanan kiri. Jika ingin ruangan menjadi lebih cepat dingin, Kamu bisa menyalakan keduanya.