5. Analisis dengan Google Analytics
Google Analytics memungkinkan Anda memantau performa halaman dan traffic website Anda. Meskipun tidak memengaruhi peringkat langsung, ini membantu dalam evaluasi konten dan pengalaman pengguna.
6. Manfaatkan Google Search Console
Search Console membantu Anda memahami performa situs di Google Search. Ini memberikan informasi penting seperti halaman populer, kinerja di perangkat mobile, broken link, masalah keamanan, sumber backlink, dan kata kunci yang relevan.
BACA JUGA:Bingung Cara Daftar Akun Google? Coba 8 Langkah Ini, dijamin Berhasil!
7. Penelitian Kata Kunci
Sebelum menulis konten, lakukan penelitian kata kunci. Perhatikan volume pencarian, tingkat kesulitan, kata kunci panjang, dan SERP. Buat konten yang sesuai dengan search intent.
8. Buat Konten yang Luar Biasa
Konten Anda harus menarik dan mudah dimengerti. Jangan terlalu fokus pada SEO sehingga konten menjadi kaku. Pastikan konten Anda informatif, jelas, dan langsung pada intinya.
BACA JUGA:Kemenkominfo Ancam Blokir WhatsApp, IG, dan Google, Simak Alasannya
9. Optimasi dengan Keyword
Gunakan kata kunci pada permalink, meta title, meta description, nama file gambar, dan dalam 100 kata pertama konten Anda. Juga, perhatikan intensitas kata kunci utama dan gunakan kata kunci terkait.
10. Gunakan Internal Link dan Inbound Link
Internal link menghubungkan halaman-halaman dalam website Anda, sementara inbound link adalah tautan dari situs lain. Gunakan internal link dengan bijak dan pastikan relevansinya. Lakukan link building untuk mendapatkan inbound link berkualitas.
11. Perbaiki Broken Link
Periksa secara berkala tautan-tautan di website Anda untuk memastikan tidak ada tautan yang rusak. Gunakan Google Search Console untuk membantu.