Bagian penting dari upacara api unggun adalah kayu bakar yang akan digunakan untuk membakar api.
Pastikan untuk mengumpulkan kayu bakar yang cukup dalam berbagai ukuran agar api dapat terus berkobar selama acara. Kayu yang kering dan mudah terbakar lebih disarankan.
6. Pengaturan Tempat Api Unggun
Siapkan tempat untuk api unggun dengan hati-hati. Pastikan lokasi bebas dari benda yang mudah terbakar dan aman bagi peserta.
Tumpukan kayu bakar dengan rapi, menyesuaikan ukuran dan tingkat kebakaran yang diinginkan.
7. Persiapan Keamanan
Pastikan ada alat pemadam kebakaran di dekat tempat api unggun, serta personel yang siap jika diperlukan. Berikan arahan kepada semua peserta tentang tata cara keamanan dan bagaimana menghadapi situasi darurat.
8. Pengaturan Dekorasi dan Pencahayaan
Buatlah suasana yang khusus dengan mendekorasi area sekitar api unggun. Anda dapat menggunakan lentera, tanda-tanda Pramuka, atau hiasan lain yang relevan.
Pastikan pencahayaan cukup untuk menjaga keamanan dan menciptakan suasana yang nyaman.
9. Pembentukan Lingkaran dan Tata Tertib
Saat peserta berkumpul di sekitar api unggun, bantu mereka membentuk lingkaran dengan rapi. Jelaskan tata tertib acara, peran pemimpin, dan mengingatkan mereka tentang pentingnya rasa hormat dan kedisiplinan.
10. Pelaksanaan Acara
Pemimpin acara akan memandu seluruh rangkaian acara. Ini bisa meliputi pembacaan pidato, penampilan musik atau tarian, pengumuman, dan interaksi antaranggota. Jaga suasana yang positif dan penuh semangat.
11. Memadamkan Api Unggun dengan Benar
Setelah acara selesai, pastikan untuk memadamkan api unggun dengan benar. Pastikan api benar-benar mati sebelum anggota Pramuka meninggalkan lokasi. Bersihkan sisa-sisa kayu bakar dan pastikan tidak ada sampah yang tertinggal.