DISWAY JOGJA - Natto, makanan fermentasi berasal dari Jepang yang terdiri dari kedelai, mungkin jarang dikonsumsi bagi kebanyakan orang diluar Jepang.
Namun, keunggulan nutrisi dan manfaat kesehatannya yang berlimpah menjadi alasan mengapa sebaiknya kita mempertimbangkan untuk menambahkan natto ke dalam menu makanan kita dan mengesampingkan rasa dan bau nya yang kurang sedap.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa itu natto dan manfaatnya bagi kesehatan.
BACA JUGA:Inilah 10 Manfaat Luar Biasa Kacang Merah Bagi Kesehatan Anda
Mengenal Natto
Natto adalah makanan khas Jepang yang berbasis kedelai, hasil fermentasi bakteri Bacillus subtilis. Produk akhir fermentasi adalah biji kedelai berlumut yang memiliki aroma dan rasa yang unik serta tekstur lengket dan kenyal.
Berbeda dengan tahu dan tempe yang juga berasal dari kedelai, natto memiliki bentuk biji kedelai yang masih utuh dan tekstur yang lebih lengket.
Natto juga merupakan bagian yang cukup penting dari masakan Jepang, sering disajikan sebagai sarapan dengan nasi hangat dan dicampur dengan bahan lain seperti daun bawang atau mustard Jepang.
Kandungan Nutrisi Natto
Natto kaya akan protein, menyediakan 18 gram protein per 100 gram. Natto juga kaya akan serat makanan dan mengandung banyak mineral penting termasuk kalsium, zat besi, kalium, dan magnesium.
Selain itu, sejumput kecil membeku jumlah vitamin K yang akan Anda dapatkan dari makanan lainnya dapat ditemukan dalam natto.
Manfaat Kesehatan Natto
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh natto:
1. Baik untuk Kesehatan Tulang
Natto memiliki kandungan vitamin K2 yang luar biasa tinggi. Vitamin K2 memainkan peran penting dalam kesehatan tulang dan antikoagulasi. Ini membantu mengarahkan kalsium ke dalam tulang dan gigi, serta mencegah kalsium bertumpuk di arteri dan pembuluh darah.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Natto juga bermanfaat bagi kesehatan jantung. Kandungan serat, potassium dan lemak tak jenuh tunggal yang tinggi dapat membantu dalam mengendalikan tekanan darah dan kesehatan jantung secara keseluruhan.
Selain itu, vitamin K2 dalam natto berperan dalam mencegah pembekuan darah.
3. Baik Untuk Sistem Pencernaan
Selain nutrisinya yang kaya, natto merupakan sumber probiotik yang baik, yaitu bakteri baik yang menguntungkan kesehatan pencernaan kita. Probiotik dikenal dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan bahkan membantu dalam penurunan berat badan.
4. Meningkatkan Imunitas
Probiotik dalam natto berperan dalam menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Mereka melawan patogen yang masuk dan bakteri berbahaya dan dapat membantu dalam mencegah berbagai penyakit.
5. Menurunkan Risiko Kanker
Natto mengandung enzim bernama nattokinase, yang telah ditunjukkan dalam beberapa penelitian memiliki potensi untuk menurunkan risiko kanker, terutama kanker usus besar.
6. Baik Untuk Kesehatan Mata
Natto kaya akan vitamin A yang penting untuk kesehatan mata. Vitamin A membantu melindungi mata dari pengaruh radikal bebas dan dapat mencegah degenerasi makula dan katarak.
7. Mencegah Anemia
Makanan ini juga merupakan sumber zat besi yang baik, yang essensial untuk produksi sel darah merah dan pencegahan anemia.
8. Mengendalikan Berat Badan
Kandungan serat dan protein pada natto dapat membantu dalam mengendalikan berat badan. Serat dan protein dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.
BACA JUGA:Kecil-kecil Cabai Rawit: 9 Manfaat Kacang Hijau Bagi Kesehatan, Dapat Menjaga Kesehatan Jantung
Dengan manfaat kesehatannya yang berlimpah, natto bisa menjadi penambahan yang bagus untuk diet seimbang. Memang, benar, setiap kali kita mencoba makanan baru, khususnya yang memiliki tekstur dan rasa yang unik, mungkin diperlukan waktu untuk beradaptasi.
Namun, dengan sedikit kreativitas dalam penyajian dan persiapan, natto bisa digabungkan dengan berbagai makanan lain dan menjadikannya camilan yang lezat dan sehat.
Sebagai catatan, meski natto punya banyak manfaat, sebaiknya masih dikonsumsi dalam porsi yang wajar dan seimbang dengan nutrisi lainnya. Bagi sebagian orang, fermentasi makanan menghasilkan histamin, yang dapat menyebabkan reaksi alergi bagi mereka yang sensitif.
Oleh karena itu, selalu bijaksana untuk mencoba makanan baru dalam jumlah kecil terlebih dahulu dan melihat bagaimana tubuh Anda bereaksi. Selamat mencoba!