Anda dapat mencampurkan beberapa tetes minyak chamomile dengan minyak pembawa seperti minyak jojoba atau argan, lalu oleskan pada kulit yang bermasalah seperti jerawat atau iritasi.
Kegunaan lainnya adalah sebagai bahan tambahan dalam krim atau losion untuk memberikan manfaat lebih pada rutinitas perawatan kulit Anda.
4. Penangkal Radikal Bebas
Ketika berbicara tentang minyak bunga chamomile, jangan lewatkan kandungan kuatnya sebagai penangkal radikal bebas.
Antioksidan dalam minyak chamomile dapat membantu melindungi sel-sel tubuh Anda dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat berkontribusi pada proses penuaan dini dan perkembangan penyakit kronis.
Dengan menggunakan minyak chamomile dalam rutinitas perawatan kulit atau aromaterapi, Anda juga memberi perlindungan ekstra untuk kesehatan kulit dan tubuh Anda.
5. Meredakan Pencernaan yang Tidak Nyaman
Masalah pencernaan seperti perut kembung dan mual bisa sangat mengganggu aktivitas harian. Untungnya, minyak bunga chamomile memiliki sifat meredakan yang dapat membantu mengurangi gejala-gejala tersebut.
Anda dapat mencampurkan beberapa tetes minyak chamomile dengan minyak pembawa, lalu pijat perut secara lembut untuk mengurangi ketidaknyamanan.
Selain itu, meminum teh chamomile juga bisa membantu meredakan masalah pencernaan dan mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Cara Membuat Minyak Bunga Chamomile
Sekarang, mari kita jelajahi cara membuat minyak bunga chamomile sendiri. Proses ini sederhana dan dapat memberikan Anda minyak esensial berkualitas tinggi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Berikut adalah panduan langkah demi langkah:
Bahan yang Dibutuhkan:
- Bunga chamomile segar atau kering
- Minyak pembawa seperti minyak jojoba, minyak zaitun, atau minyak kelapa
- Botol kaca gelap untuk penyimpanan