DISWAY JOGJA - Kopi merupakan komoditas perdagangan terbesar di dunia. Saat ini, kopi menjadi salah satu minuman populer yang banyak digemari oleh beberapa kalangan. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya kedai kopi yang tersebar di berbagai daerah di seluruh dunia.
Banyaknya pecinta kopi seperti sekarang ini dapat dijadikan peluang untuk membuka usaha warung kopi. Jenis usaha ini selain menguntungkan juga mudah dilakukan. Salah satu jenis kopi kekinian yang saat ini banyak diminati kawula muda adalah kopi Robusta dan Arabika.
Kopi Robusta dan Arabika, 2 jenis kopi paling populer di dunia.
Kopi Robusta dan Arabika adalah dua jenis kopi yang berasal dari tanaman kopi Coffea. Kedua jenis kopi ini memiliki rasa dan aroma yang berbeda, sehingga memberikan pengalaman menikmati kopi yang berbeda bagi para pecintanya.
Apakah kamu pernah bertanya-tanya apa sebenarnya perbedaan kopi Robusta dan Arabika? Kedua jenis kopi ini memang menjadi favorit banyak orang, namun tahukah kamu bahwa ada perbedaan di balik cita rasa yang mereka tawarkan?
Kali ini, kita akan menjelajahi apa saja perbedaan dari dua varietas kopi terpopuler ini. Siapkan diri kamu untuk mendalami keunikan masing-masing jenis kopi dan siapa tahu, setelah membaca artikel ini, kamu akan memiliki preferensi baru dalam menikmati secangkir kenikmatan hitam penuh aroma.
Kopi Robusta
Salah satu jenis kopi yang saat ini banyak diminati kawula muda adalah kopi robusta. Kopi jenis ini merupakan turunan dari spesies Coffea canephora. Kopi jenis ini tumbuh di dataran rendah, namun lokasi yang paling baik untuk membudidayakan tanaman ini pada ketinggian 400-800 mdpl.
Kopi robusta adalah salah satu varietas kopi yang ditanam secara komersial di seluruh dunia. Nama “robusta” berasal dari karakteristik tanaman kopi ini yang lebih tahan terhadap penyakit dan dapat tumbuh dalam berbagai kondisi lingkungan. Berikut adalah beberapa informasi lebih lanjut tentang kopi robusta:
Tanaman kopi robusta (Coffea canephora) berasal dari Afrika Tengah, terutama di Republik Kongo. Namun, saat ini, kopi robusta ditanam secara luas di berbagai negara termasuk Brasil, Vietnam, Indonesia, India, dan beberapa negara di Afrika dan Amerika Latin. Produksi kopi robusta merupakan bagian yang signifikan dalam industri kopi dunia.
Kopi robusta memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan kopi arabika, varietas kopi lain yang lebih populer. Untuk tampilan dari biji kopinya sendiri, garis di biji kopi robusta ini cenderung lurus. Bentuk bijinya juga lebih bulat.
Rasa kopi robusta cenderung lebih pahit, kasar, dan memiliki kadar kafein yang lebih tinggi. Kopi robusta sering dikaitkan dengan aroma yang lebih kuat dan beragam, dengan sentuhan cokelat, rempah-rempah, atau kacang-kacangan.
Meskipun kopi robusta sering dianggap sebagai kopi dengan kualitas yang lebih rendah dibandingkan kopi arabika, namun tidak selalu demikian. Terdapat varietas-varietas kopi robusta yang dikelola dengan baik dan diolah dengan teknik yang baik dapat menghasilkan kopi robusta berkualitas tinggi.