Hindari mengakses informasi pribadi atau penting, seperti melakukan transaksi perbankan online, saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik.
Hal ini dikarenakan jaringan Wi-Fi publik rentan terhadap serangan peretas, dan data yang dikirim melalui jaringan tersebut bisa dicuri.
Jika memungkinkan, gunakanlah jaringan data seluler atau jaringan Wi-Fi yang aman dan dipercayai.
8. Tetap waspada terhadap phishing
Phishing adalah teknik yang digunakan oleh peretas untuk mencuri informasi pribadi Anda, seperti kata sandi atau detail kartu kredit, dengan menyamar sebagai lembaga atau organisasi yang tepercaya.
Oleh karena itu, waspadalah terhadap email, pesan teks, atau panggilan telepon yang mencurigakan yang meminta Anda untuk memberikan informasi pribadi.
Jangan mengklik tautan yang mencurigakan atau memberikan informasi pribadi jika Anda ragu tentang keaslian pengirim.
9. Perhatikan aktivasi GPS
GPS merupakan fitur yang sangat berguna pada handphone untuk mengetahui lokasi Anda.
Namun, ketika tidak digunakan, sebaiknya matikan fitur GPS dalam pengaturan handphone Anda.
Aktifkan fitur GPS hanya pada saat Anda membutuhkannya untuk menjaga privasi dan menghindari pelacakan yang tidak diinginkan.
10. Backup data secara teratur
Terakhir, pastikan Anda melakukan backup data secara teratur. Ini penting untuk melindungi data Anda jika terjadi kerusakan atau kehilangan handphone.
Anda dapat melakukan backup data ke cloud atau menggunakan perangkat penyimpanan eksternal.
Dengan melakukan backup data secara teratur, Anda akan memiliki salinan data yang aman dan dapat mengembalikan data Anda dengan mudah jika terjadi sesuatu pada handphone Anda.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda bisa meningkatkan keamanan dan privasi di handphone Anda. Ingatlah bahwa keamanan dan privasi pribadi adalah hal yang penting.