Mengapa Disebut Kampung Arab? Ini Dia Sejarah Kampung Arab yang Perlu Kalian Tau

Sabtu 22-07-2023,10:47 WIB
Reporter : Roozika Pratama
Editor : Roozika Pratama

 

Kampung Melayu sendiri ketika itu diisi oleh masyarakat Melayu dari Sumatera seperti Palembang bahkan Malaysia. Menurut arsip sejarah, koloni kampung arab berdasarkan etnis itu kemudian dibuat pemerintah Belanda sejak abad ke 19.

 

Pada buku yang berjudul Kota di Djawa Tempo Doeloe, Maleishckamp pada medio abad ke 19 bergeser. Posisinya semakin lama kemudian bergeser malah terus menerus menyusut karena seiring berjalannya waktu.

 

“Salah kalau dibilang kampung”. Yang benar adalah kawasan koloni etnis. Maksudnya itu kamp, bukan kampung. Di wilayah Ampel dulu bukan Kampung Arab,” ucap Khotib.

 

Wisata yang ada di Kampung Arab

 

Kawasan Ampel memang banyak didatangi karena roda perekonomian dan pelayanan masyarakat yang bisa berputar sendiri. Selama puluhan tahun Kampung Arab Ampel Surabaya merupakan kawasan mandiri.

 

Salah satu magnet terkuat pada masyarakat Arab memilih tinggal di Kampung Arab karena keberadaan makam Sunan Ampel. Sehingga keberadaan sejarah dan perkembangan wilayah di Ampel itu membuat para wisatawan banyak yang tertarik datang ke sana.

 

Data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surabaya (Disbudpar) menyebut bahwa jumlah wisatawan yang berkunjung selama Januari sampai Juli 2019 mencapai 955.448 orang. Trend wisatawan kampung arab ini cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

 

Para wisatawan juga kerap berkunjung ke beberapa bangunan yang menjadi cagar budaya yaitu Rumah Sakit Al-Irsyad yang sangat berkontribusi pada saat perjuangan masyarakat Surabaya. Ada juga Hotel Kemajoean yang didirikan oleh Yayasan Al-Irsyad.

Kategori :