DISWAY JOGJA – Surakarta atau lebih dikenal dengan sebutan Solo adalah salah satu kota besar di Provinsi Jawa Tengah dengan pesona kota tradisional yang bisa membuat setiap turis jatuh hati. Ada banyak hal yang bisa dilakukan di kota ini, mulai dari wisata budaya, pertunjukan seni dan mengunjungi beberapa situs sejarah, kuliner, hingga berbelanja Batik serta kerajinan tangan lainnya di beberapa area perbelanjaan.
Selain Keraton Surakarta Hadiningrat, Solo juga memiliki Pura Mangkunegaran — kerajaan otonom dari Dinasti Mataram. Dua kompleks kerajaan ini merupakan salah satu tujuan wisata favorit karena memiliki nilai sejarah yang kuat dan masih terjaga dengan baik hingga saat ini. Kunjungan ke Solo tentu belum lengkap tanpa mencicipi ragam sajian lezatnya yang tersedia di berbagai restoran lokal. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan nikmatnya Nasi Liwet, Selat Solo, Tengkleng, Serabi Solo/Serabi Notosuman, Cabuk Rambak, dan juga Wedangan Cangkir Blirik.
Secara geografis, Solo berbatasan langsung dengan Kabupaten Karanganyar di sebelah utara dan timur, Kabupaten Sukoharjo di sebelah selatan, dan Colomadu, Karanganyar, dan Kabupaten Boyolali di sebelah barat.
Solo termasuk wilayah beriklim tropis yang hangat dan lembap dengan curah hujan tahunan mencapai 2.200 milimeter per tahun. Suhu udara rata-rata di Solo berkisar antara 28 derajat celcius hingga 30 derajat celcius. Hampir sebagian besar wilayah Solo didominasi dataran rendah dengan tanah bersifat pasiran. Komposisi ini membuat tanah di Solo sangat subur dan baik untuk budidaya sayuran, tembakau, dan tebu.
Selain Bengawan Solo, Solo pun dilewati sejumlah kali dan mata air yang bersumber dari Gunung Merapi. Kini, Solo tidak hanya dikenal karena budaya Jawa yang kental, melainkan juga dikenal karena keindahan alam, keramahan penduduk, dan kelezatan kulinernya. Tak heran jika banyak wisatawan lokal dan asing yang tertarik untuk menghabiskan liburan di Solo.
BACA JUGA:Wisata di Semarang Hanya Lawang Sewu? Ini Dia Wisata serta Kuliner yang Ada di Kota Semarang
Berikut adalah beberapa rekomendasi wisata di Solo :
1. Keraton Kasunanan Solo: Kunjungi keraton (istana) yang merupakan pusat kebudayaan dan tradisi Solo. Anda dapat mengeksplorasi keindahan arsitektur Jawa, museum, dan menyaksikan tarian dan pertunjukan seni tradisional.
2. Pasar Gede Solo : Nikmati suasana pasar tradisional di Pasar Gede Solo, di mana Anda bisa berbelanja oleh-oleh, pakaian tradisional, dan mencicipi kuliner khas Solo.
3. Taman Sriwedari : Tempat rekreasi keluarga dengan taman yang luas, kolam ikan, dan pertunjukan seni.
4. Grojogan Sewu Tawangmangu : Wisata air terjun yang indah dan segar di kawasan Tawangmangu, sekitar 40 km dari Solo.
5. Museum Radya Pustaka : Museum yang menyimpan berbagai koleksi seni dan budaya Jawa, seperti wayang kulit, batik, dan lukisan.
6. Pandawa Water World : Waterpark yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman.
7. Pura Mangkunegaran : Pura atau istana kecil yang memiliki arsitektur megah dan menyimpan sejarah keluarga kerajaan Mangkunegaran.
8. Balekambang Park : Taman kota dengan hamparan rumput yang luas dan area bermain anak-anak.
9. Sangiran Early Man Site : Situs arkeologi yang memiliki fosil-fosil manusia purba yang penting dalam studi evolusi manusia.
10. Klewer Market : Pasar tradisional di Solo yang terkenal dengan berbagai produk batik dan kain tradisional lainnya.
11. Danar Hadi Batik Museum : Museum batik yang menampilkan koleksi batik kuno dan memiliki galeri yang menarik.
12. Kampoeng Batik Laweyan : Kawasan yang mempertahankan warisan batik tradisional dan menyajikan pengalaman belajar membuat batik.
Pastikan untuk menyesuaikan jadwal kunjungan Anda dengan waktu terbaik untuk wisata di Solo dan nikmati keindahan budaya dan tradisi kota ini.