DISWAYJATENG.ID - Terkenal dengan bahasa ngapaknya, Tegal juga memiliki beragam kuliner yang memanjakan perut. Salah satunya Sega Ponggol Setan.
Ya, ketika mendengar kata Ponggol Setan tentu akan salah fokus dengan nama yang tersemat dibelakangnya bukan? Tenang, makanan yang biasa disingkat pongset ini tidak memiliki unsur mistis apapun didalamnya. Mengenal Sega Ponggol Dihimpun DISWAYJOGJA.ID dari berbagai sumber, kata Ponggol adalah sebutan untuk nasi dengan dominasi lauk utama sambal goreng tempe yang dibungkus menggunakan daun pisang. Bila dilihat, sebetulnya Sega Ponggol adalah nasi bungkus biasa seperti pada umumnya, namun yang ini khas dari Tegal, Jawa Tengah. Biasanya, orang Tegal menikmati Sega Ponggol saat pagi hari, jelang tengah hari, ataupun malam hari. Asal usul nama Ponggol Setan Lalu dari manakah asal usul nasi bungkus ini dibubuhi kata setan dibelakangnya? Pertama yakni, karena disajikan dengan nasi panas dan pedasnya lauk didalamnya. Perpaduan keduanya inilah yang kemudian menjadi alasan kata "setan” disematkan. Pedasnya sambal goreng tempe pada nasi ini dapat membuat yang mengonsumsi kepedesan/ kesetanan. Kedua, kata setan disematkan karena dulu Ponggol Setan ini hanya dijual di malam hari, seperti setan, yang konon hanya muncul di malam hari. Wah unik sekali ya sobat! BACA JUGA:Sayang dilewatkan! Ini Rekomendasi Menu Makan Jika Kamu Seharian di Tegal Seiring berjalannya waktu, Sega Ponggol Setan pun mengalami perubahan komposisi dan harga. Nasi Ponggol Setan tidak lagi didominasi oleh lauk sambal goreng tempe. Ada lauk mie, sambal goreng kentang, langgi, sayur dan masih banyak lauk yang dapat kamu pilih sesuai selera. Sekarang, kamu juga tidak perlu menunggu malam hari untuk menikmati Sega Ponggol. Karena sudah banyak pedagang yang menjual Sega Ponggol baik pagi maupun sore menjelang malam hari. Untuk rasa pedas pada sambal gorengnya pun, turut mengalami perubahan. Hal ini karena menyesuaikan lidah orang-orang yang ingin tetap menikmati Ponggol tetapi tidak dengan rasa yang pedas. Tidak perlu khawatir, hal ini tidak mengurangi nikmatnya rasa saat kamu mengonsumsi Ponggol Setan. Sega Ponggol Setan yang dulunya identik dengan bungkus daun pisang juga kini tidak tersebar banyak. Beberapa penjual memilih membungkus dengan kertas minyak biasa karena dianggap lebih mudah didapat. Kamu bisa menikmati nasi ini dengan harga 4.000 - 10.000an saja, tergantung pilihan lauk yang diinginkan. Beberapa Warung Nasi Ponggol legendaris yang bisa kamu coba antara lain: Ponggol Setan Ibu Kusniroh yang ada di Kejambon, Tegal. Dan Sega Ponggol Balapulang yang berada di Balapulang Tegal. Sampai sini sudah keroncongan belum? Yuk cicipi sesegera mungkin! Selamat mencoba!Mengenal Sega Ponggol Setan: Makanan Terenak Nomor 1 Khas Tegal!
Senin 31-07-2023,05:00 WIB
Reporter : Nisa’a Nurusysyifa
Editor : Nisa’a Nurusysyifa
Kategori :
Terkait
Jumat 22-11-2024,19:00 WIB
Mencoba Sego Empal Bu Warno, Kuliner Legendaris Jogja yang Sudah Berdiri Sejak 1970
Jumat 22-11-2024,18:58 WIB
Sate Ratu Khas Jogja, Kuliner Legendaris Kota Pelajar yang Punya Cita Rasa Unik
Selasa 19-11-2024,16:02 WIB
Cita Rasa Makanan Asia Otentik, Parot Siramami Jadi Kedai Kuliner Hidden Gem yang Rekomended di Jogja
Jumat 15-11-2024,18:06 WIB
Cocok untuk Hangatkan Tubuh, Inilah 7 Rekomendasi Kedai Sayur Brongkos Paling Populer di Jogja
Selasa 12-11-2024,11:16 WIB
Jenang Pasar Ngasem Yu Jumilah, Kuliner Jogja yang Jadi Buruan Banyak Wisatawan
Terpopuler
Sabtu 23-11-2024,20:51 WIB
Kenali Samsung Galaxy A55: Pilihan Terbaik untuk Multitasking Lancar
Sabtu 23-11-2024,23:27 WIB
Ribuan Pendukung Meriahkan Kampanye Hari Terakhir Mitha-Wurja, Optimistis Raih Kemenangan 75 Persen
Minggu 24-11-2024,12:14 WIB
Begini Komitmen Ketiga Paslon Pilkada Jogja 2024 untuk Menciptakan Birokrasi Bersih Tanpa Korupsi
Minggu 24-11-2024,12:16 WIB
Jelang Masa Tenang, Ini Kegiatan Kampanye Terakhir Ketiga Calon Wali Kota Jogja 2024
Minggu 24-11-2024,12:18 WIB
Kementerian Kebudayaan Gelar Indonesia ICH Festival di Jogja, Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda
Terkini
Minggu 24-11-2024,18:12 WIB
Gagal Gelar Kampanye Akbar Menjelang Masa Tenang, Tim Paslon Harda Danang Punya Opsi Lain
Minggu 24-11-2024,18:11 WIB
Dari Digitalisasi Desa hingga Target Zero Waste, Kustini Janji Akan Buat Sleman Jadi Lebih Baik
Minggu 24-11-2024,18:09 WIB
Cegah KKN di Wilayah Jogja, Afnan Singgih Siapkan Reward and Punishment Demi Pemerintahan yang Sehat
Minggu 24-11-2024,18:07 WIB
Semarakkan Hari Agraria dan Tata Ruang, Dispertaru Jogja Komitmen Ciptakan Lingkungan Ramah dan Berkelanjutan
Minggu 24-11-2024,18:05 WIB