Ada Beberapa Gejala dan Penyebab Gigi Berlubang, Kalian Harus tau Bagi Orang yang Gigi nya Suka Bolong

Senin 17-07-2023,16:11 WIB
Reporter : Muhammad Hilmi Simatul Abror
Editor : Muhammad Hilmi Simatul Abror

DISWAY JOGJA - Gigi berlubang, yang juga dikenal sebagai karies gigi atau karies, adalah kondisi di mana terjadi kerusakan pada lapisan keras luar gigi (email) akibat pembentukan asam oleh bakteri di mulut. Gejala gigi berlubang dapat bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan dan lokasi lubang tersebut. Gigi belubang merupakan keluhan yang umum terjadi pada gigi, baik pada orang dewasa maupun anak-anak. Kondisi ini sulit terdeteksi karena umumnya tidak menimbulkan nyeri pada tahap awal. Oleh sebab itu, pemeriksaan gigi perlu dilakukan secara berkala.

Penyebab dan Faktor Risiko Gigi Berlubang

Gigi berlubang berawal dari plak yang menempel di gigi. Plak gigi berasal dari sisa makanan yang mengandung gula dan pati. Jika tidak dibersihkan, plak ini akan diubah menjadi asam oleh bakteri alami di dalam mulut.

Asam yang dihasilkan dari plak kemudian secara perlahan mengikis lapisan terluar gigi. Lama-kelamaan, lubang pun terbentuk di gigi. Jika dibiarkan, bakteri dan asam akan masuk lebih dalam sampai ke pulpa gigi, yaitu bagian gigi yang terdiri dari saraf dan pembuluh darah.

Berikut adalah beberapa gejala umum yang mungkin dialami seseorang dengan gigi berlubang :

1.        Nyeri Gigi : Nyeri pada gigi adalah gejala yang umum terkait dengan gigi berlubang. Nyeri dapat bervariasi mulai dari sensitivitas terhadap makanan atau minuman panas, dingin, atau manis, hingga nyeri yang terus-menerus.

2.        Sensitivitas pada Gigi : Gigi yang berlubang cenderung menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan seperti panas, dingin, atau tekanan. Sensasi tajam atau nyeri sementara dapat dirasakan ketika terjadi kontak dengan stimulus tersebut.

3.        Pembusukan atau Lubang pada Gigi : Lubang atau bercak berwarna cokelat atau hitam pada permukaan gigi dapat menjadi tanda adanya gigi berlubang. Pembusukan gigi dapat mengakibatkan kehilangan lapisan email dan membuat permukaan gigi terlihat tidak rata.

4.        Perubahan Warna pada Gigi : Gigi yang berlubang dapat mengalami perubahan warna. Mereka mungkin tampak lebih gelap atau memiliki bercak-bercak berwarna pada permukaan gigi yang terkena lubang.

5.        Sensasi Tumpul atau Tertekan di Sekitar Gigi : Beberapa orang dengan gigi berlubang mungkin merasakan sensasi tumpul atau tertekan di sekitar gigi yang terkena. Hal ini bisa disebabkan oleh infeksi atau peradangan yang terjadi di dalam gigi atau di sekitar akar gigi.

Untuk mencegah gigi berlubang, Anda dapat mengikuti langkah-langkah pencegahan berikut:

1.        Menjaga Kebersihan Gigi : Sikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari, menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Sikat gigi dengan lembut dan seluruh permukaan gigi, termasuk bagian belakang gigi dan gusi. Gunakan benang gigi atau sikat gigi interdental untuk membersihkan sela-sela gigi.

2.        Batasi Konsumsi Makanan Manis dan Bersifat Asam : Batasi konsumsi makanan dan minuman manis, terutama yang mengandung gula tambahan. Gula dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri yang merusak gigi. Juga, hindari minuman bersoda dan minuman bersifat asam yang dapat melarutkan lapisan email gigi.

3.        Perhatikan Pola Makan : Makan makanan sehat, termasuk buah-buahan, sayuran, protein, dan produk susu rendah lemak. Perbanyak konsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin D untuk menjaga kesehatan gigi.

4.        Minum Air yang Mengandung Fluoride : Air yang mengandung fluoride dapat membantu memperkuat lapisan email gigi. Minumlah air yang sudah mengandung fluoride atau menggunakan produk perawatan mulut yang mengandung fluoride.

5.        Rutin Periksa ke Dokter Gigi : Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setidaknya setahun sekali sangat penting untuk mendeteksi dan mengatasi masalah gigi secara dini. Dokter gigi juga dapat melakukan pembersihan gigi profesional untuk menghilangkan plak dan tartar yang sulit dijangkau dengan sikat gigi biasa.

6.        Gunakan Produk Perawatan Mulut yang Tepat : Pilih pasta gigi dan obat kumur yang mengandung fluoride untuk membantu melindungi gigi dari kerusakan dan mengurangi risiko gigi berlubang.

7.        Hindari Merokok dan Menggunakan Produk Tembakau : Merokok dan menggunakan produk tembakau dapat meningkatkan risiko gigi berlubang, serta menyebabkan masalah kesehatan mulut lainnya. Hindari kebiasaan ini untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.

Selain langkah-langkah di atas, penting juga untuk mengajarkan dan mendorong anak-anak untuk menjaga kebersihan gigi dan membiasakan mereka dengan kebiasaan yang baik sejak dini. Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan tersebut dan menjalani pola hidup sehat secara keseluruhan, Anda dapat mengurangi risiko gigi berlubang dan menjaga kesehatan gigi dan mu.

Kategori :