BREBES, DISWAYJOGJA.ID - Kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang pada Minggu, 19 September 2022, terindikasi disebabkan karena asap tebal.
Asap tebal yang diduga memicu kecelakaan tersebut berasal dari lahan kering yang terbakar di samping jalan.
Berdasarkan laporan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Brebes, informasi kebakaran lahan diterimanya sekitar pukul 14.08 WIB, atau beberapa menit sebelum terjadi kecelakaan di Tol Pejagan sekitar pukul 14.15 WIB.
Menurut keterangan, kebakaran lahan di samping jalan tol diduga dipicu oleh puntung rokok yang dibuang ke lahan kosong.
Puntung rokok tersebut menyebabkan lahan terbakar, lantas timbul asap pekat yang mengganggu pandangan pengendara di Jalur Utara arah Semarang.
Akibatnya, sebanyak 13 kendaraan mengalami saling menabrak dan menyebabkan 1 korban meninggal dunia dan 19 orang lain luka-luka.
Investigasi penyebab kebakaran tersebut akibat putung rokok yang dibuang oleh pengendara lain dengan sembarangan dan jatuh ke arah parit kering di sebelah kiri bahu jalan tol.
Lokasi kebakaran berada di KM 253 Desa Kluwut Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Saat mendapatkan laporan kebakaran, petugas Damkar langsung menuju lokasi.
Ternyata di kawasan tersebut terjadi kecelakaan lalu lintas tabrakan beruntun. Para korban kemudian dievakuasi ke dua lokasi rujukan korban yaitu RS Bakti Asih dan RS Mutiara Bunda.
Anggota Damkar Pos Tanjung dan Pos Induk melakukan pemadaman dan pendinginan, serta pengecekan agar titik api tidak kembali muncul dan mengganggu visibilitas pengendara.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun Tol Pejagan Pemalang yang diakibatkan asap tebal sekitar pukul 14.15 WIB, Minggu, 18 September 2022.
Informasi yang dihimpun radarcirebon.disway.id, kecelakaan beruntun di Tol Pejagan Pemalang, menyebabkan 19 orang mengalami luka-luka dan 1 orang meninggal dunia.
Kecelakaan tabrakan beruntun di Km 253 Tol Pejagan Pemalang dipicu oleh asap tebal, akibat kebakaran lahan di pinggir jalan tol.
Berikut data kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan: Toyota Fortuner H 1236 IP, Toyota Avanza B 1674 EVM, Toyota Avanza H 8538 YP, Honda Civic AG 1870 ME.
Berikutnya, Mitsubishi Xpander AB 1125 UP, Toyota Inova G 9133 QC, Suzuki Ertiga B 1781 DS, Daihatsu Calya B 1466 UIK, Truk boks B 9076 UCG, Daihatsu Xenia B 1301 BK, Mitsubishi Xpander H 8538 YP, Chevrolet Spin D 1782 X, Toyota Inova B 1674 EVM. (*)