“Kira-kira sebagai bahasa isyarat ‘lu nggak tahu siapa gua. Gitu kali ya’,” kata Taufan Damanik sambil tertawa.
Taufan mengatakan, kasus pembunuhan yang dilakukan Ferdy Sambo ini merupakan kejahatan paling sempurna.
“Ini kejahatan yang paling sempurna. Dia yang merencanakan pembunuhan, kemudian dia hilangkan semua jejaknya,” kata Taufan Damanik di kantor Yayasan Pusaka Indonesia Medan, Jumat 2 September 2022. (*)