Seorang agresor pasif akan membatasi kedekatan dari pasangan lain dalam hubungan intim sebagai pembalasan.
Dengan menahan keintiman, orang-orng ini memperoleh kemampuan untuk mengambil alih keadaan. Intinya, ini adalah jenis siksaan psikologis.
Karena cinta adalah apa yang mengikat dua individu bersama dalam suatu kemitraan, menekannya adalah instrumen manipulasi yang sangat ampuh.
Kekurangannya hanya dapat diabaikan begitu lama sebelum perubahan perlu dilakukan. (*)