JOGJA.DISWAY.ID – Menjalin hubungan asmara dengan orang yang pasif-agresif ternyata menyimpan sejumlah bahaya. Alih-alih bersikap terbuka atau terang-terangan, manusia jenis ini menutupi agresivitasnya.
Seseorang yang memiliki perilaku pasif-agresif sering kali bertentangan dengan apa yang mereka katakan dengan tindakannya.
Karena kerusakan mental dan emosional yang tersembunyi yang disebabkan oleh perilaku ini, orang-orang ini termasuk yang paling beracun dan merusak hubungan.
BACA JUGA:Sajian Special Hari Kemerdekaan di Atria Hotel Magelang, Ada Sambal Langka yang Patut Dicoba
Mereka membuat alasan
Orang yang terlibat dalam perilaku pasif-agresif adalah ahli dalam menemukan pembenaran untuk tidak melakukan sesuatu.
Membuat alasan sering digunakan sebagai taktik licik untuk menarik konflik yang diketahui penyerang pasif tidak dapat dibatalkan.
Perilaku pasif-agresif termasuk sering jatuh sakit dengan cara yang mengganggu komitmen atau melupakan pertemuan, acara, atau tanggal penting.
BACA JUGA:4 Tips Perawatan Kulit ala Son Ye Jin, Bikin Kamu Secantik Idol Korea!
Menunjukkan perilaku diam dan menahan diri
Dalam beberapa situasi, diam bisa menjadi sangat pasif-agresif. Ini mungkin tampak seperti mengulur-ulur waktu di tengah diskusi atau menghindari menjawab pertanyaan.
Sementara dalam keadaan lain, pasif agresif bahkan dapat memilih untuk mempermainkan orang yang menjalin hubungan dengannya dengan menyembunyikan kebenaran.
Hal ini dilakukan dengan cara yang sengaja membuat marah pasangannya.
BACA JUGA:Kasus Margaretha Efrida Sihombing Dihentikan, Tak Cukup Bukti
Mereka menghindari keintiman sebagai hukuman