JAKARTA (Disway Jogja) - Menurut data klaim BPJS, tuberculosis atau TBC adalah salah satu penyakit paling banyak ditemukan di Indonesia. Bersama penyakit lain seperti darah tinggi, diabetes, masalah jantung dan stroke, TBC masuk dalam daftar lima besar masalah kesehatan di Tanah Air. Sayangnya tidak banyak orang yang menyadari akan keberadaan kondisi ini. Akibatnya, penderita TBC, tidak lantas mencari pertolongan medis sesegera mungkin. SIAPA PALING BERISIKO KENA TBC Menurut data badan kesehatan dunia WHO , mereka yang terpapar TBC umumnya adalah mereka di usia produktif, kendati demikian, TBC dapat terjadi di segala umur. Sementara itu juga menurut data WHO, mereka yang terinfeksi HIV, punya potensi 18 kali lipat terpapar TBC, dibanding lainnya. Data WHO juga menunjukan bahwa risiko orang terkena TBC, juga tinggi pada mereka yang memiliki kondisi lain, menyebabkan rendahnya sistem kekebalan tubuh. Mereka yang punya riwayat diabetes atau penyakit gula, juga masuk dalam kategori orang yang paling rentan kena TBC. Gak cuma penyakit tertntu, mereka yang kekurangan gizi, punya potensi tiga kali lipat lebih tinggi terkena TBC. TBC disebabkan oleh bakteri bernama Mycobacterium tuberculosis. CIRI-CIRI TBC Tuberculosis atau TBC, terkadang juga disingkat TB, adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis ini menurut ahli, terjadi pada paru-paru manusia. banyak dari cirinya kerap disepelekan, atau gagal dikenali baik oleh orang di sekitarnya, termasuk penderitanya. Penyakit yang memicu gangguan pernapasan ini, belum juga mampu dienyahkan dari bumi nusantara. Sebab itu, penting bagi masyarakat menyadai akan keberadaannya. Salah satunya dengan mengenali gajala yang disebabkannya. Berikut ini beberapa gejala yang disebabkan TBC, seperti dilansir NHS: 1. Batuk yang tidak kunjung hilang dalam tiga pekan, kemungkinan dibarengi darah. 2. Berat badan menurun 3. Suhu tubuh yang tinggi 4. Tubuh lelah dan lemah 5. Kehilangan napsu makan 6. Pembengkakan di leher Mereka dengan gejala di atas, sangat dianjurkan untuk sesegera mungkin mencari pertolongan medis. (fin)
Hayo Tebak! Siapa Paling Berisiko Kena TBC?
Jumat 05-08-2022,20:00 WIB
Editor : Wawan Setiawan
Kategori :
Terkait
Minggu 30-11-2025,05:10 WIB
Wamenkes: Jogja Jadi Contoh Penanganan TBC Berbasis Kolaborasi Lintas Sektor
Kamis 27-11-2025,15:16 WIB
TBC Masih Mengganas, 1.161 Kasus Ternotifikasi di Kota Yogyakarta Sepanjang 2025
Sabtu 01-02-2025,10:34 WIB
Wamenkes Menilai Penanganan TBC di Kalurahan Tamanmartani Sleman Bisa Direplikasi
Minggu 24-11-2024,18:04 WIB
Kurangi dan Tekan Angka TBC, Pemkot Yogyakarta Layani Pemeriksaan Gratis di 18 Titik Puskesmas
Senin 27-05-2024,10:53 WIB
Waspada AC Rusak, Berikut Ciri-ciri Ketika Merek AC Terbaik Rusak
Terpopuler
Jumat 26-12-2025,13:24 WIB
Kesenian Sleman Terancam Punah, Festival Jadi Upaya Menyelamatkan Tradisi
Jumat 26-12-2025,13:18 WIB
Volume Kendaraan Tembus 7.000 Per Jam, Dishub Jogja Pasang APILL Baru di Mantrigawen–Katamso
Jumat 26-12-2025,07:55 WIB
Rekomendasi Destinasi Estetik Garut untuk Akhir Tahun 2025 Paling Menyenangkan, Simak Info Berikut Ini
Jumat 26-12-2025,05:16 WIB
Pilihan Destoran Bergaya Hong Kong di Jakarta Paling Memanjakan Lidah, Cek Info Selengkapnya Disini
Jumat 26-12-2025,06:16 WIB
Rekomendasi Daftar Destinasi Wisata Alam, Edukasi Sampai Kuliner Bareng Keluarga, Simak Ulasan Lengkapnya
Terkini
Jumat 26-12-2025,19:00 WIB
Kendaraan Pelat Luar Daerah Dominasi Jogja Saat Natal, Ini Titik Rawan Macetnya
Jumat 26-12-2025,18:59 WIB
Satpol PP Bantul Petakan Tiga Titik Rawan Nataru: Bukit Bintang, Dlingo, dan Pantai Selatan
Jumat 26-12-2025,18:48 WIB
Bantul Perketat Layanan Wisata Akhir Tahun dengan Sistem Non Tunai dan Pemantauan Cuaca
Jumat 26-12-2025,18:45 WIB
Harga Pangan Bantul Terkendali, Cabai Turun Tajam dan Stok LPG Ditambah Jelang Tahun Baru
Jumat 26-12-2025,18:43 WIB