Ketua Umum

Jumat 24-06-2022,08:39 WIB

 

Gambit H-1982

CATATAN EDITORIAL: # APBN = Singkatan dari "Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara". # Bukankah pemerintah Jokowi = Lebih tepatnya, "pemerintahan". # medsos = Akronim dari "media sosial". # SBY = Mengacu ke mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono. # display = Padanan Indonesia-nya: tampilan. # 5 dolar/galon = Di Amerika (US), 1 galon setara 3,8 liter. Sedang di Inggris (UK), setara 4,5 liter. Dengan kurs 1 dolar = 15.000 rupiah, berarti harga bahan bakar minyak (BBM) di AS ada di kisaran Rp 19.000/liter. # demo = Maksudnya unjuk rasa, demonstrasi rakyat terhadap pemerintah atas kebijakan yang dinilai tidak bijaksana. # inflasi = Istilah ekonomi. Yaitu, kemerosotan nilai uang kartal (kertas) karena banyak dan cepatnya peredaran alat tukar ini sehingga harga barang-barang terimbas naik. # Itu harus disebut gaji turun. = Perlu ditekankan, beri apitan tanda petik ganda pada frasa "gaji turun". # Pemilu = Akronim politis. Kependekan dari "pemilihan umum". # Gus Dur = Mengarah ke mantan presiden (alm.) K.H. Abdurrahman Wahid. # Kalau pun subsidinya = Condong ke selera Abah DI, mestinya "pun" tak dipisah. # Tapi itu hanya boleh terjadi kalau usaha penurunkan kemiskinan = Salah tik. Typo-error. Seharusnya "penurunan", hapus kelebihan huruf "k"-nya. Sampai di sini. Tak ada kesalahan berarti. Hanya melengkapi.

 

 

Liam Then

Terkait penyimpangan subsidi BBM. Penindakan nya bagaimana? Pemerintah bisa tiru jurus orang bijak jaman dulu. Menangani gerombilan monyet pengganggu tangkap satu ,dan bunuh langsung di depan gerombolan monyet tersebut. Jadi, cukup tangkap yang paling pelanggar yang paling gede ,hukum seberat-beratnya buat contoh. Jika kurang tangkap lagi yang nomer dua paling gede. Jangan di tangkap yang kelas pickup ,becak mereka cuma cari recehan ,buat makan anak istri.

 

  Amat Kasela

#Inflasi? ingat pesan Kai, "Di saat ekonomi lamah, kabutuhan harus tetap karas".

 

 

Liam Then

Sudut pandang kenaikan BBM memicu inflasi mengapa tidak diganti menjadi sudut pandang mencari jalan yang paling cepat supaya pendapatan masyarakat naik supaya kuat menopang beban inflasi? Pohon tumbang di jalan ,lebih gampang di pinggir kan di gotong dan di dorong beramai-ramai. Jika rakyat reaksi imun,kekebalan terhadap inflasi. Pemerintah gak perlu terlalu pusing terhadap kenaikan BBM. Harga BBM dunia dari dulu sampai saat ini sudah dipegang dan di main-mainkan oleh bandar.Naik turun seenak udel. Jauh sebelum covid sudah pernah lebih $100 per barel turun separoh, naik lagi, kemudian turun lagi sampai dibawah $50, sekarang naek lagi. Sangat tidak normal. Harga di patok berdasarkan spekulasi. Jika jurus sama subsidi BBM dipakai berulang-ulang. Hasilnya akan tetap sama. Beban pemerintah turun disaat harga minyak jatoh. Pusing lagi waktu BBM naek. Jika energi dan fokus di pindahkan ke imun masyarakat kepada fluktuasi harga BBM. Tentu pemerintah akan lebih lega dalam bekerja. Di saat harga BBM naik tiba-tiba.

 

 

Yea A-ina

Mungkin saja dibalik 26,50 juta penduduk miskin Indonesia (BPS, 17 Jan 2022), ada rahasia. Jumlah tersebut setara rasio 9,71%. Karena batas garis kemiskinan yang dipakai sebagai acuan adalah Rp.486.169 pendapatan perkapita perbulan. Tahukah anda ternyata 74,05% merupakan garis kemiskinan kebutuhan makanan, sisanya 25,95% garis kemiskinan kebutuhan non makanan. Maka apabila harga kebutuhan makanan naik sampai dengan 25,95%, auto tak terpenuhi kebutuhan non makanan, sekaligus merasa TERMISKIN SEDUNIA. Sungguh memprihatinkan.

 

  Hendri Ma'ruf

Judulnya mungkin bisa lebih menarik kalau ini: "Subsidi Alam."

 

  No Name

Daftar gejala gelembung. 1. Sektor riil. -Harga bahan pokok (beras, daging, migor, dan tepung). -Harga bbm. -Harga gas. -Harga listrik. -Air bersih. -Pupuk. -Pakan ternak. 2. Sektor non riil. -Jumlah obligasi, sukuk, sbsn, dan term notes. -Saldo asuransi. -Saldo dana pensiun. -Saldo reksadana. -Indeks harga saham gabungan. 3. Pemicu. -start up (karena tak berminat profit dari bisnis sektor riil, akibatnya akan terjadi beberapa teknik pindah saku). Nilai 100. -impor-ekspor (ini juga bermasalah buktinya mantan mendag sampai di panggil kejagung). Nilai 90. -harga bitcoin (sudah pernah rebound dan volume harga di bitcoin bukan transaksi asli, merupakan robot mining). Nilai 80. -judi yang menyamar sebagai investasi (uang hilang, daya beli juga hilang). Nilai 70. -scam investasi (kalau ini program pemerataan kemiskinan). Nilai 60. -kondisi politik. Nilai 70. -Wafatnya regulator. Nilai 80. Per juni 2022 hutang pemerintah melesat tajam akan tetapi masih berpura-pura tidak melakukan kesalahan dengan alasan (GDP). Di mana (GDP) adalah bukti bahwa pemerintah lebih suka memikirkan kongsi dagang untuk keperluan segelintir pihak. Apa tidak ada alasan lain selain (GDP/PDB)?. ~Boleh di bantah. Lalu, kira-kira gelembung akan terbentuk sampai berapa besar, dan pecah kapan. Kalau tanya ke panitia pergelembungan saja.

 

  Akhmad Helmisptme2

Harga Pertamax 92...Rp 12.500. Harga pertalite 7.600. Anehnya waktu beli pertalite di kertas nota nya tertulis , bhw pembelian pertalite ada subsidi per liter 8500.sekian. Artinya harga pertalite ditambah subsidi menjadi sekitar 15.000, Itu berarti lebih mahal dari harga Pertamax ........ Belum ketemu pikir.

 

 

*) Diambil dari komentar pembaca http://disway.id

 

<!-- [if gte mso 9]>

Kategori :

Terkait

Sabtu 16-09-2023,04:58 WIB

Tercepat Unggul

Jumat 15-09-2023,05:00 WIB

Ruang 48

Kamis 14-09-2023,05:46 WIB

Hilirisasi Kristalina