Hari Ini, Harga Emas Tak Seindah Kemarin

Selasa 14-06-2022,16:17 WIB
Editor : Wawan Setiawan

JAKARTA (Disway Jogja) - Harga emas turun terkoreksi dalam pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB). Logam mulia save heaven ambyar dari level tertinggi empat minggu di sesi sebelumnya. Harga emas tertekan oleh penguatan dolar dan kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS di tengah penghindaran risiko di seluruh pasar menjelang kenaikan suku bunga Federal Reserve ketiga tahun ini.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, anjlok USD 43,7 atau 2,33 persen, menjadi ditutup pada USD 1.831,80 per ounce. Ini adalah penurunan satu hari paling tajam dalam emas Comex sejak 2 Mei, ketika kehilangan 2,5 persen. Indeks USD, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, melonjak mendekati angka tertinggi baru selama dua dekade, yakni 104,96.

Penguatan itu menambah tekanan pada logam kuning, reli dalam imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat, di mana imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun mencapai puncak 11-tahun di 3,348 persen. Investor melihat ke arah pertemuan Federal Reserve pada Rabu (15/6) untuk panduan. Analis pasar memperkirakan kenaikan suku bunga 50 basis poin ketika Federal Reserve menyimpulkan pertemuan kebijakan dua hari pada Rabu (15/6/2022).
Beberapa analis pasar juga berbicara tentang kemungkinan Federal Reserve (The Fed) menaikkan suku bunga secara mengejutkan sebesar 75 basis poin pada Rabu (15/6/2022). "Pendorong semua hal negatif ini di pasar berpusat pada inflasi yang tinggi dan imbal hasil yang lebih tinggi yang merupakan berita buruk bagi emas tahun ini," kata analis di platform perdagangan daring OANDA Craig Erlam. (antara/jpnn)

 

Kategori :

Terkait