JAKARTA (Disway Jogja) – Video detik-detik sebelum anak Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz alias Eril, terseret arus di sungai Aare Swiss diunggah oleh akun Instagram @rietawowor. Dalam video itu terlihat arus sungai Aare Swiss cukup deras.
Rekaman tersebut memperlihatkan suasana di lokasi sebelum Eril terseret arus sungai. Ada seorang pria dalam video itu bertanya apakah kalau tidak pakai pelampung akan tetap berenang? Kemudian ada yang menjawab tetap berenang. “Loncat dari sini. Kita siap-siap berenang ya. Mohon maaf kalau tidak diposting, soalnya kita e… tidak bagus,” ucap perempuan yang merekam detik-detik sebelum anak Ridwan Kamil berenang. Tiba-tiba terdengar suara pria yang ragu-ragu untuk berenang karena arus sungai sangat deras dan cukup dalam. Diduga, pria itu adalah Eril, putra Ridwan Kamil. “Aduh bu, abdi teh ieu ah,” ucap pria itu dengan bahasa Sunda. “Kenapa begitu, berubah?,” jawab seorang perempuan seolah menantang si pria untuk tetap berenang. Diduga, video tersebut direkam oleh teman-teman Eril. Diketahui, Eril berangkat ke Swiss bersama keluarganya untuk mencari tempat kuliah S2 di sana. Setibanya di Swiss, Eril berenang di sungai Aare Bern. Eril terseret arus dan dinyatakan hilang pada Kamis siang (26/5) waktu setempat. Tim SAR pun langsung melakukan pencarian, tetapi hasilnya nihil. Setelah 30 jam dilakukan pencarian, Eril masih belum juga ditemukan. Kepolisian Bern melakukan pencarian di daerah antara Eichholz dan Marzili, tempat terakhir Eril terlihat. Pencarian Eril dilakukan dengan melibatkan patroli darat dan air. Tepi sungai Aare ditelusuri dengan berjalanan kaki. Pos pengamatan juga didirikan di berbagai jembatan. Kepada surat kabar harian Swiss 20 Minuten, juru bicara polisi wilayah Bern mengaku pencarian memang sulit dilakukan. Kondisi sama sekali tidak mudah, karena air sungai yang keruh serta kondisi menantang karena ada arus yang kuat. Air keruh sendiri disebabkan oleh partikel yang tersuspensi atau dilarutkan dalam air yang menyebarkan cahaya dan membuat air keruh. Partikelnya mencakup beberapa hal, seperti salju yang mencair, dan sedimen, terutama tanah liat dan lanau, organik halus, ganggang, dan organisme mikroskopis. (one/pojoksatu)Beredar! Video Detik-detik Sebelum Anak Ridwan Kamil Terseret Arus Sungai Aare Swiss, Awalnya Ragu
Sabtu 28-05-2022,12:28 WIB
Editor : Nur Imron Rosadi
Kategori :
Terkait
Senin 18-12-2023,04:00 WIB
Pemerintah Swiss Kunjungi DIY, Pemda Tawarkan Berinvestasi
Selasa 14-06-2022,13:01 WIB
Keren!, Pidato Mahfud MD Mengguncang Sidang Ke-50 Dewan HAM di Swiss
Selasa 14-06-2022,07:12 WIB
Berkat Amalan Eril, Ridwan Kamil Sekeluarga Diundang Pemerintah Arab Saudi Haji Gratis
Senin 13-06-2022,14:49 WIB
Bawa Misi Khusus untuk Kedamaian Indonesia, Rara Si Pawang Hujan Datang di Pemakaman Eril
Sabtu 11-06-2022,10:17 WIB
Jenazah Eril Pertama Ditemukan oleh Guru SD, Ini Profilnya
Terpopuler
Sabtu 23-11-2024,20:51 WIB
Kenali Samsung Galaxy A55: Pilihan Terbaik untuk Multitasking Lancar
Sabtu 23-11-2024,23:27 WIB
Ribuan Pendukung Meriahkan Kampanye Hari Terakhir Mitha-Wurja, Optimistis Raih Kemenangan 75 Persen
Minggu 24-11-2024,12:14 WIB
Begini Komitmen Ketiga Paslon Pilkada Jogja 2024 untuk Menciptakan Birokrasi Bersih Tanpa Korupsi
Minggu 24-11-2024,12:16 WIB
Jelang Masa Tenang, Ini Kegiatan Kampanye Terakhir Ketiga Calon Wali Kota Jogja 2024
Minggu 24-11-2024,12:18 WIB
Kementerian Kebudayaan Gelar Indonesia ICH Festival di Jogja, Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda
Terkini
Minggu 24-11-2024,18:12 WIB
Gagal Gelar Kampanye Akbar Menjelang Masa Tenang, Tim Paslon Harda Danang Punya Opsi Lain
Minggu 24-11-2024,18:11 WIB
Dari Digitalisasi Desa hingga Target Zero Waste, Kustini Janji Akan Buat Sleman Jadi Lebih Baik
Minggu 24-11-2024,18:09 WIB
Cegah KKN di Wilayah Jogja, Afnan Singgih Siapkan Reward and Punishment Demi Pemerintahan yang Sehat
Minggu 24-11-2024,18:07 WIB
Semarakkan Hari Agraria dan Tata Ruang, Dispertaru Jogja Komitmen Ciptakan Lingkungan Ramah dan Berkelanjutan
Minggu 24-11-2024,18:05 WIB